Perjuangan "Jastiper" di Bazar Kecantikan, Berburu Promo demi Harga Terbaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Kemunculan jasa titip atau jastip menjadi angin segar bagi para konsumen produk yang tak sempat membeli langsung ataupun ingin membeli barang tanpa perlu berdesakan dengan konsumen lain.

Terlebih jika ada bazar-bazar yang menjual produk dengan promo harga yang besar, minat masyarakat untuk membeli akan semakin tinggi. Karenanya, banyak pelaku bisnis jastip yang memanfaatkan momentum tersebut untuk menghasilkan cuan.

Seperti halnya dengan Linda, perempuan asal Bekasi yang telah menggeluti bisnis jastip selama lebih kurang lima tahun.

Kompas.com berkesempatan langsung untuk menemui Linda di bazar kecantikan Jakarta X Beauty belum lama ini.

• Jakarta X Beauty Resmi Dibuka, Para Jastiper Ramai-ramai Bawa Koper
• 6 Booth di Jakarta X Beauty dengan Tampilan Unik 

Linda dan rekan jastipnya rela menyewa hotel dekat venue acara demi bisa berburu promo dan sampai di lokasi lebih awal.

“Kalau saya sih jadinya nginep di sekitaran venue biar pagi sudah bisa standby di sini. Karena kalau pulang malam juga lumayan jaraknya,” ujar Linda kepada Kompas.com di Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Perempuan 22 tahun itu tampak membawa dua koper berukuran 22 inci. Linda tiba di lokasi satu jam lebih awal dari dibukanya pintu masuk utama.

Ia dan rekannya pun berbagi tugas atau bergantian untuk menjelajahi setiap bagian venue agar bisa menjemput pesanan para pembelinya.

Menurut Linda, pembeli dengan pemesanan barang yang banyak biasanya diprioritaskan terlebih dahulu. Hal ini karena dirinya khawatir ada pesanan yang ketinggalan dibeli.

"Sebenarnya kalau pas belanja itu kami biasanya prioritaskan pesanan yang paling banyak dulu, karena takut ada yang ketinggalan. Habis itu baru hunting yang pesanannya sedikit,” jelasnya.

Setiap harinya, Linda dan rekannya mengecek kembali daftar pesanan dari pelanggan setianya.

Untuk sistem pembayaran, Linda memilih agar para pelanggan membayarkan terlebih dahulu sebelum dikirim.

“Jadi setiap ada order saya udah rekap dan langsung pembayaran dulu oleh customer. Kalau event Jakarta X Beauty ini kan ada yang pre-order, itu beda lagi sistem dan pembayarannya,” kata Linda.

Memang ada beberapa booth yang menyediakan sistem pre-order atau pembelian barang dengan memesan dalam kurun waktu tertentu.

Pembeli yang mengikuti sistem pre-order pun harus membayar keseluruhan total belanjaannya terlebih dahulu. Namun yang membedakan adalah sistem pre-order tidak bisa dipesan dan dikirimkan secara mendadak.

“Kalau pre-order itu dipesan jauh sebelum acara, nanti tinggal diambil aja ke booth. Pembeli juga harus transfer penuh di awal,” tuturnya.

Tak jarang Linda menyambangi beberapa booth saat flash sale yang memberikan diskon harga yang fantastis.

Setelah berburu flash sale, Linda istirahat sejenak sembari memeriksa pesanan dan barang yang telah ia beli.

Linda juga mencatat daftar waktu flash sale tiap booth untuk mempermudahnya membagi waktu sekaligus menyerbu langsung produk-produknya.

Meski begitu, barang-barang yang ia beli untuk pembelinya tak langsung dikirimkan.

Pesanan akan dikirimkan setelah bazar tersebut telah selesai. Sehingga apabila ada pelanggan yang ingin menambah produk masih bisa ia bantu carikan.

“Soalnya kadang itu customer suka ada yang nambah pesanan lagi, jadi saya masih harus cari-cari barangnya lagi,” kata Linda.

Pebisnis jastip dengan akun Instagram @gadisjastip itu mengaku bahwa dirinya tak takut melihat banyaknya saingan yang ikut membuka jasa titip.

Linda percaya bahwa rezekinya sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan setiap akun jastip memiliki pasar serta gaya berjualan yang berbeda-beda.

“Soal itu aku nggak pikirin yang gimana-gimana juga, sih. Soalnya pasti pasarnya udah ada masing-masing dan gaya jualannya kan beda-beda juga. Saya enggak khawatir sih, kan rezeki juga udah ada yang atur,” pungkasnya.