Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kesalahan Saat Membeli Parfum: Terlalu Cepat Ambil Keputusan

JAKARTA, KOMPAS.com - Menggunakan parfum yang sesuai dengan aroma kesukaan kamu menjadi salah satu hal yang bisa meningkatkan rasa percaya diri ketika bertemu banyak orang.

Namun sayangnya, masih banyak orang yang kerap kali salah memilih aroma ketika membeli parfum. 

Fragrance Expert, Habibi Albana mengungkap bahwa salah satu kesalahan yang paling sering dilakukan ketika membeli parfum yaitu terlalu cepat mengambil keputusan.

“Kesalahan orang pada umumnya dalam memilih parfum itu biasanya terlalu cepat ambil keputusan,” jelas Habibi dalam talkshow seputar parfum di Chillax Sudirman, beberapa waktu lalu.

Hal yang paling sering terjadi adalah ketika parfum disemprotkan, aroma pertamanya sesuai dengan selera. Karenanya kita langsung jatuh cinta pada hirupan pertama, dan langsung membelinya. 

Padahal menurut Habibi, aroma pertama yang kamu hirup setelah parfum disemprotkan (disebut dengan top notes) akan berubah atau berganti dengan aroma lain, karena itu baru tingkatan pertama dari aroma parfum.

Sedangkan aroma parfum masih memiliki dua tingkatan lagi yaitu middle notes dan base notes.

“Jadi biasanya orang nyoba, udah tahu dan hirup top notesnya langsung aja dibeli,” ujarnya. 

Padahal setelah dipakai dan dibiarkan beberapa saat, aromanya akan berubah dan bisa jadi tidak sesuai selera awal. 

Habibi menyatakan bahwa umumnya parfum akan mengalami perubahan aroma, sebab dalam satu campuran parfum terdiri dari beberapa bahan dasar aroma yang melengkapinya. 

“Parfum itu aroma dari awal sampai akhirnya berbeda-beda. Parfum itu mencampurkan berbagai bahan, makanya aromanya lama kelamaan akan berkembang dan berubah juga,” jelas Habibi.

Maka dari itu, Habibi menyarankan untuk menyediakan waktu lebih saat membeli parfum dan menunggunya hingga menyatu di kulit agar kamu bisa mengetahui aroma sesungguhnya seperti apa. 

“Jadi sebaik ya tunggu dulu sampai dry down biar dapet aroma base-nya itu kayak gimana. Baru habis itu membuat keputusan,” ujarnya. 

https://lifestyle.kompas.com/read/2024/07/03/090900320/kesalahan-saat-membeli-parfum-terlalu-cepat-ambil-keputusan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke