JAKARTA, KOMPAS.com - Trimester ketiga adalah periode yang paling ditunggu-tunggu oleh sebagian besar ibu hamil, sekaligus mendebarkan.
Sebab, trimester ketiga menandakan bahwa bayi sebentar lagi akan lahir. Ibu juga perlu lebih mempersiapkan diri menjelang persalinan.
Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi, serta memiliki persalinan yang lancar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apa saja?
5 hal yang perlu disiapkan pada trimester 3 kehamilan
1. Rutin kontrol
Dokter spesialis kandungan ahli fertilitas, dr. Riyan H Kurniawan, Sp.OG-(K)FER mengatakan, ibu hamil harus memerhatikan rutinitas kontrol kandungan pada trimester ketiga.
"Trimester ketiga itu dari 28 minggu sampai cukup bulan. Yang pertama harus dilakukan itu periksa rutin ke dokter, dianjurkan setiap bulan," ujar dokter yang berpraktik di RS PELNI ini kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Namun, saat mendekati kelahiran atau memasuki usia kandungan 36 minggu, sebaiknya kontrol dilakukan setiap pekan.
Ini untuk memastikan ibu dalam keadaan sehat dan asupan gizi untuk janin tercukupi.
2. Lebih sering USG
USG perlu dilakukan untuk mengetahui perkembangan janin sejak, bahkan sejak trimester pertama.
Melalui USG, kamu bisa mengetahui sudah sejauh mana organ dan fisik janin terbentuk. Detak jantung pun bisa terdengar lewat USG.
Namun, USG pada trimester ketiga dilakukan untuk membantu mengetahui proses persalinan nanti seperti apa.
Kemudian, untuk mengetahui jiga apakah janin terlilit tali pusar atau tidak, yang mana kondisi ini akan memengaruhi proses persalinan.
Lakukan USG setiap kontrol, yakni setiap pekan.
"Tapi, kalau enggak (setiap pekan), minimal USG di trimester ketiga itu dua kali. Di antara 28-36 minggu, dan satu lagi di 36 minggu ke atas," lanjut dokter yang juga berpraktik di RSCM Kencana dan RSCM Kintani ini.
3. Perhatikan pola makan
Terkait pola makan, ibu hamil di trimester ketiga harus memperbanyak porsi makan. Namun, jangan dilakukan secara asal.
Ibu harus memerhatikan asupan gizi lengkap atau kandungan karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral agar janin ternutrisi dengan benar.
"Porsinya harus lebih banyak dari biasa. Mungkin yang biasanya satu porsi, ini ditambah sepertiganya," ujar Riyan.
4. Perhatikan berat badan dan berat janin
Sudah sewajarnya bagi ibu hamil untuk mengalami penambahan berat badan. Idealnya, berat badan bertambah 0,5 kilogram setiap minggu.
Jika kontrol ke dokter setiap sebulan sekali, berat badan ibu hamil harus bertambah 2 kilogram pada setiap pemeriksaan.
"Dan total penambahan berat badan, dibandingkan sebelum hamil, yaitu antara 12,5-17, 5 kilogram," papar Riyan.
Sedangkan janin, beratnya harus bertambah setidaknya sekitar 200 gram per minggu.
5. Cek ke laboratorium
Biasanya, dokter akan memberi tahu kapan ibu hamil perlu melakukan pemeriksaan darah di laboratorium.
Adapun, ini untuk memastikan apakah ibu hamil mengalami anemia. Pada beberapa ibu hamil, kondisi ini bisa terjadi di trimester ketiga.
Melalui pemeriksaan di laboratorium, dokter akan membantu menangani kondisi tersebut agar persalinan berjalan lancar.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/09/08/134515820/hamil-trimester-3-persiapkan-5-hal-ini