JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris Soraya Larasati ternyata menekuni olahraga lari sejak lama.
Bahkan, dirinya pun langganan ikut lomba lari maraton.
Tak cuma itu, perempuan 38 tahun itu juga tengah melengkapi medali dari kompetisi The World Marathon Majors.
Ia membagikan beberapa tips bagi para pemula yang baru ingin memulai lari. Simak selengkapnya.
Tips lari untuk pemula ala Soraya Larasati
1. Pilih sepatu lari yang tepat
Laras, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa pemula harus memiliki sepatu yang tepat.
Meskipun kerap kali dianggap mudah, bukan berarti kamu bisa asal menggunakan sepatu saat lari.
Pilihlah sepatu yang dirancang khusus untuk berlari.
Ia menjelaskan, asal memakai sepatu untuk lari bisa memicu cedera hingga gangguan fisik lainnya.
“Jangan asal pakai sepatu yang bukan khusus lari,” kata Laras dalam Empowered in Motion inclusive training bootcamp with Adidas Indonesia di Resolute Fitness, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/11/2024).
2. Tentukan target
Selain itu, kamu juga bisa menentukan target saat hendak mulai menekuni olahraga lari.
Apakah kamu ingin mengikuti kompetisi lari atau hanya sebatas ingin menjadikannya kebiasaan?
Laras menyarankan kamu untuk memakai jasa pelatih lari apabila ingin mengikuti kompetisi lari.
Hal ini penting agar program latihan kamu dirancang sesuai dengan target.
“Kalau memang punya target atau race tertentu, sebaiknya memang pakai coach. Karena nantinya coach yang akan bantu bikin program latihan sesuai kondisi dan target yang mau dicapai,” ujarnya.
Sementara itu, jika hanya ingin menjadikannya bagian dari gaya hidup dan membuat tubuh lebih bugar, maka latihan sendiri tanpa pelatih tidaklah masalah.
“Tapi kalau buat jadikan lari kebiasaan itu enggak masalah kalau enggak pakai coach. Bisa lari sendiri keliling kompleks atau ikut komunitas lari supaya lebih semangat,” imbuh Laras.
3. Pilih tempat lari yang aman dan nyaman
Selain peralatan untuk lari, ternyata pemilihan lokasi untuk lari juga tak kalah penting, lho.
Finalis pemilihan GADIS Sampul tahun 2001 itu mengimbau untuk mencari tempat lari yang permukaannya rata dan tidak dilewati banyak kendaraan.
Sebab, kedua hal tersebut dikhawatirkan bisa mengganggu proses latihan dan juga membahayakan keselamatan pelari.
“Lari di kompleks rumah atau rute-rute sekitar rumah itu boleh, pastinya lebih hafal ya. Pastikan itu aman dan tidak terlalu ramai kendaraan,” saran Laras.
4. Latihan bertahap dan nikmati proses
Kemudian, pemeran film ‘Bukan Pocong Biasa’ itu juga menegaskan bahwa olahraga lari memerlukan latihan yang konsisten dan harus bertahap, khususnya jika ingin mengikuti kompetisi lari.
Sehingga, kamu tidak bisa langsung mengikuti kompetisi jarak jauh dengan persiapan yang sebentar.
“Penting untuk diingat, lari itu enggak bisa langsung tiba-tiba ikut lomba 5K. Perlu latihan yang konsisten jauh sebelumnya. Berambisi boleh aja, tapi harus bertahap dan nikmati setiap proses latihannya,” tutur dia.
Berambisi untuk mencapai target memang dapat meningkatkan rasa semangat.
Namun, ia menyarankan pelari untuk tetap mengingat kemampuan diri agar tidak menimbulkan cedera dan gangguan kesehatan lainnya.
“Kalau berambisi tapi memaksakan diri, pada akhirnya itu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh juga,” tegas Laras.
https://lifestyle.kompas.com/read/2024/11/25/103048820/simak-4-tips-memulai-lari-untuk-pemula-ala-soraya-larasati