Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bikin Hubungan Awet, Begini Menerapkan Love Language Saat LDR

Beberapa di antaranya adalah waktu luang untuk berkomunikasi dan bertemu. Rintangan bisa menjadi lebih sulit jika sepasang kekasih tidak saling mengetahui bahasa cinta atau love language pasangannya.

Love language adalah cara seseorang menyampaikan dan menerima kasih sayang. Ada lima love language di dunia, yaitu words of affirmation, quality time, physical touch, acts of service, dan receiving gifts.

Cara Menerapkan Love Language Saat LDR

Lantas, bagaimana cara menerapkan love language untuk pasangan yang sedang LDR? Berikut Kompas.com rangkum, dikutip dari Hindustan Times dan Verywell Mind, Minggu (23/3/2025):

1. Words of affirmation

Words of affirmation adalah tentang mengekspresikan kasih sayang lewat kata-kata, pujian, atau penghargaan.

Orang-orang dengan love language ini menikmati kata-kata yang baik dan membangkitkan semangat, catatan cinta, dan pesan teks yang lucu.

Bagi yang sedang LDR, cobalah menuliskan surat cinta atau puisi untuk pasanganmu. Bisa pula mengirim pesan, video, atau pesan suara yang mengatakan selamat pagi dan selamat malam, atau pesan berisi tulisan manis.

Jika ingin sesuatu yang unik, buatlah kompilasi lagu-lagu yang menggambarkan perasaanmu, atau membuat album foto berisi kenangan favoritmu dan jelaskan mengapa kenangan itu menjadi favoritmu.

2. Quality time

Orang-orang dengan love language ini menghargai kehadiranmu saat sedang bersama. Mereka merasa paling disayangi ketika kamu memberi mereka perhatian penuh, dan menghabiskan waktu bersama dengan cara yang bermakna.

Namun, untuk pasangan yang sedang LDR, cobalah rencanakan kencan virtual, bermain game daring bersama, membuat daftar kegiatan yang akan dilakukan saat bertemu, atau membeli dua buku yang sama yang akan dibaca bersama lewat telepon atau panggilan video.

3. Physical touch

Orang-orang dengan love language physical touch merasa dicintai melalui kasih sayang fisik.

Selain seks, mereka merasa dicintai saat pasangannya memegang tangannya, menyentuh lengannya, atau memijatnya.

Love language ini mungkin menjadi tantangan tersendiri pada pasangan yang sedang LDR. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa menerapkannya.

Beberapa yang bisa dilakukan adalah berbicara tentang pelukan dan bagaimana kamu tidak sabar untuk memeluk mereka, atau reservasi layanan pijat di spa terdekat.

4. Acts of service

Acts of service adalah hal-hal baik yang dilakukan oleh pasangan untuk membuat kekasihnya merasa dicintai dan dihargai. Misalnya membantu mencuci piring atau mengerjakan tugas.

Ketika LDR, kamu bisa memesan makanan dan mengantarnya ke pasanganmu, melakukan belanja daring agar mereka tidak perlu pergi ke pasar, atau melakukan riset tentang sesuatu yang mereka ingin ketahui.

5. Receiving gifts

Pasangan dengan love language receiving gifts, hadiah melambangkan cinta, perhatian, dan kasih sayang.

Mereka tidak hanya menghargai hadiah yang diberikan, tetapi juga waktu dan upaya yang diberikan si pemberi hadiah.

Ketika kamu meluangkan waktu untuk memilih hadiah untuk pasanganmu, itu menunjukkan betapa penuh perhatiannya dirimu, serta benar-benar memahami dan peduli terhadap mereka dan preferensi mereka.

Orang-orang dengan love language ini sering dapat mengingat setiap hadiah kecil yang diterima dari orang yang mereka sayangi. Sebab, hal tersebut berdampak cukup besar bagi mereka.

Jika pasanganmu memiliki love language receiving gifts, cobalah kirimkan mereka paket perawatan, mengirim hadiah buatan sendiri, memesan bunga untuk dikirim setiap hari, atau mengirim hadiah kecil setiap pekan.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/03/23/213939320/bikin-hubungan-awet-begini-menerapkan-love-language-saat-ldr

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com