Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bucin dalam Hubungan, Wajar atau Tanda Cinta yang Tidak Sehat?

KOMPAS.com – Bucin (budak cinta) kerap dianggap sebagai bentuk kasih sayang pada awal hubungan karena pasangan baru biasanya ingin terus terhubung. Lantas, kapan bucin menjadi tidak sehat?

“Memang benar, rasanya kalau baru pacaran masih hangat hubungannya, pengin ketemu, telpon, chat terus,” ujar psikolog klinis dewasa, Syaikha Nabila, M.Psi., Psikolog, kepada Kompas.com, Kamis (13/6/2025).

  • Jefri Nichol Telepon Pacar 48 Jam, Apa Penyebab Seseorang Jadi Bucin? Pakar Jelaskan
  • Jefri Nichol Akui Bucin ke Ameera Khan, Apakah Bucin Wajar dalam Hubungan Sehat?

Menurutnya, perilaku seperti ini masih dalam batas wajar, selama tidak mengganggu keseharian dan kondisi emosional masing-masing individu.

Hubungan yang sehat seharusnya tidak membatasi ruang gerak satu sama lain dan membiarkan untuk menjadi versi terbaik dari diri masing-masing pasangan.

“Ini masih dalam batas wajar ketika hal-hal tadi tidak mengganggu aktivitas kamu dan tidak mengganggu pikiran serta perasaan,” ujarnya.

Yang perlu menjadi perhatian, lanjut Syaikha, adalah soal kenyamanan dan kesepakatan. 

Jika kedekatan intens dilakukan karena dua-duanya menginginkannya dan merasa nyaman, tak ada yang salah.

Namun, bucin bisa jadi tanda hubungan yang tidak sehat jika salah satu pihak merasa terbebani, terpaksa, atau justru mengalami tekanan emosional.

“Kalau salah satu sudah ada yang merasa keberatan, jadinya bisa membuat pasangannya tidak nyaman, overthinking, capek, yang akhirnya mengganggu perasaan juga,” tegasnya.

Psikolog yang berpraktik di Lampung ini menambahkan, penting untuk tetap memiliki ruang pribadi dalam membangun relasi yang sehat.

Tidak semua bentuk keterikatan berarti kasih sayang, dan tidak semua bentuk perhatian adalah cinta yang sehat.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/06/17/200600220/bucin-dalam-hubungan-wajar-atau-tanda-cinta-yang-tidak-sehat-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com