Tips Mencegah Cedera Saat Dance, Mulai dari Gerakan Sederhana

Akan tetapi, dance termasuk sebagai olahraga dengan intensitas tinggi, sama halnya dengan bersepeda, berlari, dan berenang. Jika tidak dilakukan dengan baik, ada risiko cedera.

Pada kegiatan berlari, kamu berisiko keseleo jika terjatuh ke lubang. Pada kegiatan berenang, kamu berisiko mengalami cedera pada bahu.

Lantas, bagaimana tips nge-dance dengan aman agar tubuh sehat tanpa cedera?

“Mungkin yang paling gampang adalah melakukan latihan dance sesuai dengan kemampuan masing-masig,” kata dokter olahraga sekaligus influencer kesehatan dr. Andhika Raspati, SpKo dalam konferensi pers daring Komix Herbal bertajuk “POTEK Dance Fest” pada Jumat (29/8/2025).

Menurut dia, segala aktivitas fisik dengan intensitas yang tinggi berisiko membuat pelakunya cedera jika tidak dilakukan secara hati-hati dan penuh persiapan.

Pada olahraga lari, misalnya, kamu berisiko keseleo jika jatuh ke dalam lubang. Pada olahraga renang, kamu berisiko mengalami cedera pada bahu.

Sementara pada dance, risiko cederanya cukup beragam. Salah satunya adalah nyeri pada punggung, pergelangan tangan, dan pergelangan kaki.

“Dance apalagi, kalau gerakannya aktif ada lompat-lompat dan segala macam, kalau memang belum terlatih dan langsung coba yang begitu, risikonya bisa jatuh dan cedera,” tutur Andhika.

Oleh karena itu, ia lebih menyarankan agar kamu melakukan gerakan tari sesuai dengan kemampuan.

Kamu tidak perlu terbebani untuk langsung mahir seperti penari lainnya, dan langsung melakukan gerakan yang rumit.

“Artinya, kalau buat yang baru mulai, mungkin lakukan gerakan yang lebih sederhana dengan musik yang mungkin enggak harus terlalu kencang (cepat),” kata dia.