Lippo Mall Kemang Genap 13 Tahun, Hadirkan Konser Musik hingga Fashion Run Penuh Warna

Mengusung tema Journey in Elysium, rangkaian acara berlangsung sejak 26 September hingga 5 Oktober 2025. 

"Perayaan ini bukan sekadar pesta, tapi perjalanan menuju sesuatu yang lebih baik. Journey in Elysium kami artikan sebagai perjalanan menuju kesempurnaan," ucap Dimas Kusuma, Mall Director Lippo Mall Kemang, saat ditemui Kompas.com, di Lippo Mall Kemang, Jakarta, pada Jumat (26/9/2025). 

Bukan hanya meriah, tahun ini Lippo Mall Kemang menekankan semangat inklusivitas melalui berbagai program kreatif, mulai dari fashion show desainer lokal, konser musik, hingga kolaborasi dengan komunitas.

Tak hanya itu, acara ini juga dihadiri oleh Puteri Indonesia 2025, yakni Firsta Yufi Amarta Putri. 

Dimas menyebut, momen pascapandemi sebagai titik paling berkesan sepanjang perjalanan mal ini.

“Pandemi itu masa yang berat buat semua pusat belanja dan tenant. Tapi justru di situ kami belajar berkolaborasi lebih erat dan menata ulang area mal. Itu masa yang benar-benar membekas karena dari situ, bisnis, trafik, pengunjung, sampai kehadiran brand baru mulai pulih,” tuturnya.

Tema Journey in Elysium sendiri dipilih sebagai simbol perjalanan menuju sesuatu yang lebih baik.

“Elysium itu kan semacam surga atau kesempurnaan. Harapannya, Lippo Mall Kemang terus berbenah, memberikan yang terbaik untuk pengunjung dan tenant yang sudah mendukung selama 13 tahun,” ujar Dimas.

Selain menghadirkan konser musik gratis, seperti penampilan Adikara dan Danilla di Avenue of the Stars, tahun ini LMK juga menampilkan deretan fashion show di setiap akhir pekan.

Salah satu yang mencuri perhatian adalah Karya Setara, sebuah pertunjukan mode yang menghadirkan karya busana hasil kolaborasi antara siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri 4 Jakarta dan desainer Anarita Shibori.

Pertunjukan ini menghadirkan 19 koleksi busana hasil kolaborasi siswa SLB Negeri 4 Jakarta dengan desainer Anarita Shibori.

Menggunakan kain ecoprint alami dan teknik shibori yang kaya warna, seluruh koleksi diperagakan oleh 12 model profesional dan 4 model berkebutuhan khusus.

Proses kreatifnya pun istimewa. Perwakilan SLB Negeri 4 menceritakan bahwa pengerjaan 40 busana ini memakan waktu sekitar satu bulan.

Kain ecoprint dibuat dari daun jati, daun anam, hingga jarak bulu, dengan pewarna alami seperti teger dan secak.

"Narita Shibori dari Bandung ikut berkolaborasi setelah sebelumnya memberikan pelatihan. Dari situ lahirlah ide untuk tampil bersama di Fashion Run ini,” ujar pendamping sekaligus pengajar di SLB Negeri 4.

Kebahagiaan juga dirasakan para siswa yang hadir sebagai fashion run. 

“Anak-anak senang sekali, ini pengalaman pertama mereka tampil di panggung sebesar ini,” tambahnya.

Ia menekankan bahwa karya para siswa bukan untuk dikasihani, melainkan diapresiasi karena kualitasnya.

“Cintailah karya kami bukan karena rasa kasihan, tapi karena kualitasnya. Jangan memandang keterbatasan, lihatlah potensi yang ada di setiap anak,” tegasnya.  

Selain panggung fashion, LMK juga memberikan penghargaan kepada 35 tenant yang sudah setia sejak mal ini dibuka.

Menurut Dimas, dukungan para tenant dan pengunjung menjadi alasan tingkat hunian mal kini mencapai lebih dari 95 persen, dengan kunjungan yang naik 10 persen dibanding tahun lalu.

“Ini perjalanan yang penuh kolaborasi, dan kami ingin terus jadi bagian dari masyarakat urban Jakarta,” ujarnya.

Sebagai mal yang dikenal ramah keluarga dan pusat gaya hidup di Jakarta Selatan, LMK pun menghadirkan beragam aktivitas komunitas.

Apalagi, area terbuka Avenue of the Stars sukses menjadi magnet bagi pengunjung dengan gaya hidup aktif, mulai dari komunitas fashion, otomotif, olahraga, hingga arisan ibu-ibu.

“Sekarang orang datang lebih selektif, mereka sudah tahu apa yang dicari. Karena itu kami menghadirkan tenant yang lebih variatif dan relevan,” kata Dimas.

Meski fokus pada perayaan, LMK sudah menyiapkan rencana jangka menengah. Dimas menyebut ada rencana re-layout dan pengembangan area baru yang akan digarap mulai 2026.

“Belum bisa dibocorkan detailnya, tapi kami akan terus berinovasi agar Lippo Mall Kemang tetap jadi pusat gaya hidup yang relevan dengan masyarakat Jakarta,” katanya.

Dengan semangat Journey in Elysium, perayaan 13 tahun Lippo Mall Kemang bukan sekadar peringatan usia, melainkan pernyataan: kreativitas, kolaborasi, dan keberagaman adalah kekuatan yang akan membawa pusat belanja ini terus hidup di tengah dinamika kota.