Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Awet Muda Siti Nurhaliza di Usia 46 Tahun, Berpikir Positif

KOMPAS.com - Penyanyi asal Malaysia, Dato’ Sri Siti Nurhaliza atau Siti Nurhaliza terlihat segar dan awet muda di usia 46 tahun. Ia pun membagikan tips dan kebiasaannya menjaga diri agar tetap sehat dan bahagia.

Istri Yang Hormat Dato' Sri Khalid bin Mohamad Jiwa ini menekankan pentingnya perawatan kulit, pikiran positif, serta gaya hidup aktif.

  • 6 Outfit Siti Nurhaliza di Pestapora 2025, Nuansa Oranye yang Manis
  • Siti Nurhaliza Lahirkan Bayi Tabung di Usia 42 Tahun, Apa Risikonya?

“Biasanya kalau diri kita ini positif terpancar happy (senang) lah, ada masalah pun happy aje lah,” ujar Siti Nurhaliza, dilansir dari Antara, Rabu (1/10/2025).

Selain berpikir positif, masih ada beberapa tips awet muda lain dari pelantun "Bukan Cinta Biasa" ini. Simak selengkapnya. 

Awet muda ala Siti Nurhaliza, merawat kulit dan tetap aktif

Kiat awet muda ala Siti Nurhaliza lainnya adalah perawatan kulit. Ia juga aktif berolahraga, seperti Muay Thai, gym atau mengangkat beban, dan bersepeda.

"Saya juga aktif sebenarnya senaman itu Muay Thai padat saya, saya juga gym atau weight training, bersepeda. Jadi sebenarnya itu yang buat saya semangat aktif," tutur penyanyi "Cindai" ini.

Dalam wawancara tahun 2019, pelantun "Menamakanmu Cinta" bersama Ade Govinda ini menceritakan bahwa ia sering bersepeda bersama suami untuk menjaga kebugaran.

"Seperti yang wanita umumnya ketahui, merawat kecantikan itu juga harus menjaga makanan sehat, minum air yang cukup dan berolahraga. Saya dan suami memilih naik sepeda road bike," jelas Siti, dilansir dari Antara. 

Ia bahkan pernah mengikuti turnamen sepeda malam hari sejauh 78 kilometer yang ia selesaikan dalam waktu tiga jam.

"Sepeda menjadi hobi saya dan suami, malah saya sempat join tournament yang dianjurkan oleh pihak penyelenggara menempuh jarak hingga 78 km," ujarnya.

Meski pernah terjatuh saat mengayuh sepeda, pengalaman itu tidak membuatnya kapok. Ia justru semakin berhati-hati dan lebih mengutamakan keselamatan.

"Alhamdulillah sekarang, kalau saya naik sepeda saya selalu ingatkan diri saya supaya agar selalu berhati-hati karena saya ada anak kecil. Jadi sekarang kalau saya naik sepeda saya ingat anak-anak, saya tidak terlalu mengayuh dengan cepat," jelas Siti.

Tidak hanya itu, ia pun ingin menginspirasi orang lain agar tetap aktif berolahraga untuk menjaga kesehatan, sekaligus menjaga kecantikan dari dalam. 

  • Benarkah Jalan Kaki Japanese Walking Bisa Bikin Awet Muda? Ini Kata Ahli
  • 3 Jenis Olahraga yang Terbukti Bisa Bikin Awet Muda Secara Alami

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/10/01/220500520/rahasia-awet-muda-siti-nurhaliza-di-usia-46-tahun-berpikir-positif

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com