Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Rekomendasi Raket Padel untuk Pemula, Harga Mulai dari Rp 800.000-an

KOMPAS.com - Padel menjadi salah satu olahraga yang paling digandrungi karena berbagai alasan, di antaranya karena teknis permainan yang mudah dan komunitas yang inklusif.

Di samping itu, padel juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh dan mental. Padel bisa membantu mengatasi stres, melatih fokus, dan membakar lemak.

Ada beberapa perlengkapan yang wajib dimiliki jika kamu baru ingin mulai olahraga padel, salah satunya adalah raket.

Berikut rekomendasi raket padel untuk pemula, dikutip dari berbagai sumber pada Senin (8/12/2025).

Adidas Adipower Junior 3.2 cocok untuk pemula karena bentuk kepalanya yang bulat, sehingga menyediakan sweet spot alias titik bertemunya bola dengan raket, yang lebih besar.

Raket ini hanya memiliki berat 310-330 gram, dan struktur serat karbon pada bagian rangka, untuk membantu menghasilkan pukulan yang optimal dan konsisten. Harganya sekitar Rp 1,4 jutaan.

Kuikma Comfort Soft adalah seri raket padel dari Kuikma yang cocok digunakan oleh pemula. Bobotnya hanya 350 gram, kepalanya berbentuk bulat, dan memiliki busa EVA yang fleksibel.

Dengan begitu, pengguna raket ini menjadi lebih muda untuk bermanuver, dan bisa memukul bola dengan nyaman. Harganya sekitar Rp 849.000.

Raket padel ini bisa digunakan oleh semua pemain. Bentuk kepalanya yang bulat cocok bagi pemain yang lebih mengutamakan kualitas dan performa.

Nox X One Casual Genius memiliki berat 360-375 gram, dan rangka yang terbuat dari 70 persen karbon untuk meningkatkan kekuatan raket, sekaligus memastikan daya tahan dan stabilitas sepanjang permainan. Harganya sekitar Rp 2 jutaan.

Raket padel ini memiliki bentuk kepala teardrop yang akan memberimu lebih banyak kekuatan dalam memukul bola.

Lebih lanjut, mereka memiliki teknologi VIBRASORB SYSTEM yang didukung oleh SMAC untuk mengurangi risiko cedera lewat peredam getaran optimal. Harganya sekitar Rp 5,5 jutaan.

Kemudian adalah Wilson Blade Elite v2 dengan busa EVA lembut yang memberiksan rasa empuk ketika bola menyentuh raket.

Raket dengan bentuk kepala teardrop ini juga memiliki fitur unggulan seperti Spin Effect Grip pada permukaan kepala raket untuk meningkatkan putaran.

Raket ini memang lebih cocok untuk pemain padel menengah yang ingin membawa permainan mereka ke level berikutnya. Namun, tidak ada salahnya bagi pemula untuk menggunakannya. Harganya Rp 2,1 jutaan.

Raket padel lainnya yang bisa digunakan oleh pemula, atau pemain kasual yang hanya bisa berolahraga sesekali dalam sepekan, adalah Siux Beat Hybrid Air keluaran tahun ini.

Modelnya didesain hybrid untuk memberikan permainan yang seimbang, dan memudahkan pengguna untuk beradaptasi dengan berbagai gaya pukulan. Harganya sekitar Rp 2,5 jutaan.

Ada banyak tipe raket padel yang dibedakan berdasarkan bentuk kepalanya. Ada raket dengan bentuk kepala bulat, seperti tetesan air (teardrop), dan berlian (diamond).

Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Namun, Head of Director Perkumpulan Besar Padel Indonesia, Okki Yonda, lebih menyarankan agar pemula menggunakan raket padel yang kepalanya berbentuk bulat atau tear drop.

“Dua tipe itu lebih direkomendasikan karena titik pada saat bola bertemu dengan raketnya lebih besar. Otomatis dia mukulnya akan lebih proper,” jelas dia saat ditemui di Bandeja Padel Arena, Jakarta Utara, Jumat (5/12/2025).

Para pemula olahraga padel umumnya masih kesulitan untuk memukul bola mengenai titik yang tepat. Dengan dua tipe raket tersebut, pemula bisa bermain dengan lebih optimal.

“Dan yang direkomendasikan adalah tipe raket yang jangan terlalu berat untuk mencegah cedera,” lanjut Okki.

https://lifestyle.kompas.com/read/2025/12/09/080500720/6-rekomendasi-raket-padel-untuk-pemula-harga-mulai-dari-rp-800.000-an

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com