Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butik Rajutan, Memaksimalkan Benang Limbah

Kompas.com - 10/02/2010, 12:03 WIB

Kejelian Esti memilih benang limbah, alias benang yang sudah tak terpakai, membuahkan keuntungan khusus untuk bisnisnya. Benang-benang tersebut bisa diperolehnya dengan harga yang murah. Hal ini tentu mampu menekan biaya produksinya.

''Karena benang ini benang limbah, harganya berkisar Rp 2.500 hingga 5.000 per kg,'' jelasnya. Padahal, benang yang baru bisa berharga Rp 50.000 per kg, tergantung jenis benangnya.

Sebagian benang juga ia bikin sendiri untuk menghasilkan efek atau aksen tertentu jika dirajut, kemudian diolah dengan alat sederhana.

Esti belajar merajut dari tetangganya sejak di SMP. Menginjak bangku SMA, ia sudah menguasai teknik dasar merajut manual. Lulus SMA, ia memilih kuliah di jurusan Kriya Tekstil Institut Teknologi Bandung. Di situ ia memperdalam kemampuan merajutnya, tetapi lebih ke komposisi secara manual. Sambil kuliah, ia juga belajar di STP Tekstil, dimana ia mendalami rajutan secara mesin.

Lulus kuliah, sekitar tahun 2006, Esti mulai berani menjual karya rajutannya. Namun saat itu ia masih menawarkan ke teman-teman atau tetangganya. Baru pada pertengahan 2008 ia membuka workshop rajut di dekat rumahnya. Tahun lalu, setelah bisnisnya mulai dilirik orang, Esti membuka showroom atau butik ESA Knit Art. Bila dulu produk rajutnya langsung dijual setelah selesai dibuat, di butik ini Esti bisa memajang karyanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com