Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Berteman, Enggak Ada Ruginya

Kompas.com - 31/03/2010, 09:56 WIB
EditorNF

KOMPAS.com — Career networking semestinya dibangun sejak pertama kali kita menginjakkan kaki di dunia kerja. Apabila merasa relasi Anda itu-itu saja, pertanda saatnya Anda bergaul lagi. Atasi kendala yang membuat langkah Anda terhambat.

"Teman saya punya banyak relasi, bahkan tak sedikit menjadi teman akrabnya. Saya kok enggak bisa seprti dia, ya?"

Dasar networking itu gampang saja. Selama Anda tahu cara berbicara dengan orang lain dan enggak punya masalah dalam melakukan interaksi sosial, yang diperlukan hanyalah berteman. Tapi, Anda tak harus menjadi sahabat karib seseorang untuk bisa mendapatkan keuntungan dari pertemanan itu. Anda cuma perlu jadi kenalan yang baik, yang bisa diandalkan saat dia membutuhkan bantuan. Sikap helpful adalah dasar networking, selama itu tidak saling merugikan. Di lain waktu, bantuan Anda itu pasti akan terbayar. Karena suka membantu, orang lain tak ragu membalas saat Anda memerlukannya.

Berteman atau mencari teman bisa dengan cara bergabung dalam organisasi-organisasi atau komunitas. Tak harus berkaitan dengan pekerjaan, tapi sebaiknya memang yang Anda tertarik. Dengan begitu, Anda akan aktif di dalamnya dan tidak merasa "tersiksa". Oh ya, jangan remehkan network pertemanan. Karena ini juga potensial untuk membantu Anda mendapat pekerjaan, bisnis baru, kontak-kontak yang Anda perlukan dalam pekerjaan, dan sebagainya.

"Saya pemalu dan 'introvert'. Saya sulit membuka pembicaraan, apalagi ngobrol panjang lebar. Pokoknya saya 'garing' banget, deh"

Apa pun kepribadian Anda, selama Anda memiliki karier dan ingin berkembang, networking harus terus dilakoni. Coba lakukan hal berikut ini:

* Relaks. Rasa grogi atau khawatir akan mudah terpancar dan terlihat, jadi jangan biarkan itu terjadi. Saat akan memulai suatu pembicaraan atau kontak dengan seseorang, tarik napas dalam-dalam, berpikir positif, katakan bahwa Anda orang yang menyenangkan. Jangan merasa "kecil" dibandingkan orang lain karena Anda punya hak berkenalan dengan siapa pun. Kalau tak dapat respons positif dari orang yang Anda dekati, jangan kecil hati, cuek saja.

* Jadi diri sendiri. Jangan meniru gaya orang lain dan berpikir keras tentang bahan obrolan yang hebat-hebat. Ngobrol saja tentang hal-hal yang masuk akal, sehari-hari, dan ringan. Bisa saja diawali dengan kondisi cuaca saat itu. Jika dilakukan dengan benar, pembicaraan akan terus berkembang ke hal lain. Tak perlu mencoba melucu karena tidak semua orang dianugerahi kemampuan menarik perhatian orang lain dengan gaya lucu. Lakukan kontak mata dan senyum. Ini membuat Anda terlihat antusias, pede, dan menghargai orang lain.

* Manners itu nomor satu. Jadilah pendengar yang baik, hindari terlalu banyak menginterupsi dan mengeluarkan komentar-komentar sinis atau kasar. Akhiri pembicaraan dengan elegan dan tawarkan untuk saling bertukar kartu nama.

"Saya selalu fokus, bahkan dalam memilih teman atau relasi. Saya tidak akan berteman dengan seseorang yang menurut saya enggak bakal memberi manfaat"

Pertanyaannya, siapa sih yang seharusnya ada di dalam daftar kontak Anda? Siapa yang harus didekati? Jawabannya adalah siapa pun yang Anda kenal. Setiap orang yang tahu nama Anda, semestinya masuk dalam contact list Anda (kecuali orang yang jelas-jelas membenci Anda).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke