Tak jadi soal apa pekerjaannya, di mana dia tinggal, seberapa besar power dan kekayaannya. Jangan membuat praduga atau asumsi siapa yang bisa dan tidak bisa membantu Anda. Ford R Myers, seorang pakar karier di Amerika, mengatakan, sebagian besar kliennya yang awalnya punya masalah dalam networking, setelah berkonsultasi dengannya, justru mendapatkan pekerjaan melalui orang-orang yang justru tidak mereka harapkan bakal bisa membantu. Nah, apakah Anda masih mau terlalu pilih-pilih teman?
"Saya sudah datang ke pertemuan-pertemuan, gaul di Facebook, mengumpulkan banyak kartu nama. Tapi, kontak-kontak saya itu 'bertebaran' sehingga saat membutuhkannya, saya bingung mencari"
Networking perlu ketelatenan dan keteraturan. Dalam buku Gaul, Meraih Lebih Banyak Kesempatan (Eileen Rachman & Petrina Omar), kalau Anda sudah memiliki sekumpulan kontak, bergabung dalam sejumlah pertemuan, datang ke pertemuan-pertemuan, tugas selanjutnya adalah menjaga hubungan terus berkesinambungan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan database atau membuat catatan-catatan penting tentang kontak-kontak Anda atau database. Misalnya, orang yang selalu dan perlu segera dihubungi beri tanda "HOT", di acara apa Anda bertemu, hal-hal yang dipertukarkan, dan topik obrolan yang terakhir kali dibicarakan.
(Gracia Danarti/Majalah Chic)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.