Kurang Tidur, Makan Jadi Berlebihan

PARIS, KOMPAS.com - Kesibukan membuat Anda kurang istirahat? Jangan abaikan, apalagi bila Anda ingin mengurangi berat badan. Penelitian menunjukkan, orang yang kurang tidur dan kelelahan cenderung makan lebih banyak dibanding orang yang cukup tidur.

Berbagai literatur telah menunjukkan kaitan antara durasi tidur dengan tingginya indeks massa tubuh. Namun belum diketahui dengan pasti bagaimana orang yang kurang tidur bisa menjadi lebih gemuk.

Dalam penelitian yang dilakukan sejumlah ahli dari Perancis diketahui orang yang kurang tidur menghabiskan kalori 22 persen lebih banyak dibanding rekannya yang tidur cukup (sekitar 8 jam). Para ahli menduga, kurangnya waktu tidur mungkin berkontribusi pada epidemi kegemukan di negara-negara maju.

Menurut para peneliti, hal itu bisa dijelaskan lewat perilaku hewan mamalia yang suka makan lebih banyak ketika mereka kurang tidur. "Mamalia cenderung menimbun kalori di musim panas, di mana malam hari lebih pendek dan persediaan makanan sedikit," kata Dr.Laurent Brondel dari European Centre for Taste Sciences.

Hasil penelitian ini semakin menguatkan bukti pentingnya tidur untuk kelangsungan hidup. "Kurang tidur bukan cuma masalah kehilangan waktu, namun proses perbaikan sel-sel yang rusak yang bisa memengaruhi berbagai fungsi tubuh," kata Brondel.