Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buah dan Sayur Penghadang Batuk Pilek

Kompas.com - 20/04/2010, 08:17 WIB

Bawang putih. Belerang yang terdapat pada bawang putih menjaga darah tetap sehat, serta mampu melawan bakteri dan mengenyahkan virus. Bawang putih berperan sebagai pelindung pada sistem pernapasan, juga membantu mengurangi pembentukan lendir.

Jahe. Sejenis rempah yang memberi rasa hangat bagi tubuh. Jahe yang telah dimemarkan dan dicampur dengan air hangat akan membantu meredakan batuk. Efek jahe yang bersifat ekspektoran atau mengeluarkan dahak dan dekongestan atau meredakan hidung mampet.

Madu. Paduan antara jeruk lemon dengan madu cukup bermanfaat untuk mengatasi batuk. Menurut Prof. Peter C. Molan, Ph.D., peneliti dari The University of Waikato, Selandia Baru, madu juga mempunyai komponen antiperadangan sehingga bisa mengatasi sakit tenggorokan.

Jeruk. Buah jeruk menyediakan antioksidan yang cukup tinggi dan fitonutrien yang bisa melawan infeksi virus. Pada jeruk terdapat flavonoid, jenis antioksidan dan secara sinergi bekerja bersama dengan vitamin C untuk meningkatkan perlindungan tubuh terhadap radikal bebas.

Daun letuce. Daun letuce berwarna hijau tua mengandung sejumlah zat gizi yang baik. Secara umum, pada letuce terkandung betakaroten, asam folat, serta vitamin C.
Jeruk nipis. Zaman dulu, jeruk nipis kerap dijadikan alternatif obat batuk dengan campuran kecap. Dalam jeruk nipis terkandung vitamin C yang baik untuk imunitas tubuh. Antiseptik alami yang terdapat di dalamnya juga berguna untuk mengatasi sakit tenggorokan.

Mangga. Suplai mangga yang cukup banyak di pasaran membuat buah ini mudah dijumpai. Buah yang kaya akan betakaroten dan vitamin C ini bisa menjadi pilihan untuk mendorong sistem pertahanan tubuh dan pelindung terhadap kerusakan sel.

Bawang bombai. Bawang bombai mengandung fitonutrien yang bertindak sebagai antibiotik alami. Sajian dalam bentuk salad maupun sup akan memberi manfaat yang optimal.  @ diy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com