Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pala, Rempah Serba Bisa

Kompas.com - 09/06/2010, 09:28 WIB

Michael juga menyebutkan, karena bersifat menenangkan, ramuan berbahan baku pala cocok digunakan oleh mereka yang mengalami gangguan tidur atau insomnia, juga untuk melancarkan darah, meredakan gangguan lambung, nyeri, dan perut mulas karena masuk angin.

Dicampur Air Kelapa Seperti diungkapkan Sunarto, penggemar pala, buah pala dalam bentuk serbuk sering dijadikan campuran membuat jus atau air kelapa muda. Menurutnya, ekstrak buah pala meski memiliki bau tajam, jika dicampur jus bisa memberikan efek positif. Terlebih bagi pekerja lapangan, ekstrak pala dapat digunakan untuk menjaga stamina dan mencegah dehidrasi.

“Saya biasa membeli ekstrak pala dari seorang rekan yang suka membuat ramuan pala. Sebenar-nya kita bisa membuatnya sendiri. Caranya, pala dikeringkan, ditumbuk hingga halus, lalu dicampurkan ke dalam jus atau air kelapa muda. Dosisnya tidak boleh lebih dari 15 gram ekstrak pala untuk satu gelas minum ukuran besar,” papar pria berusia 43 tahun ini.

Saat ini di pasaran memang tidak banyak ekstrak pala yang dijual. Untunglah, beberapa pengobat telah mengembangkannya dalam bentuk seduhan yang berdiri sen-diri atau dicampur dengan herba lain.

Di pasar internasional, dikenal beberapa jenis pala, yakni Myristica fragrans Houtt, Myristica argentea Ware, Myristica fattua Houtt, Myristica specioga Ware, Myristica Sucedona BL, dan Myristica malabarica Lam.

Jenis pala yang banyak dikembangkan terutama Myristica fragrans, sebab memiliki nilai ekonomis tinggi dibandingkan dengan jenis lainnya. Disusul jenis Myristica argentea dan Myristica fattua.

Jenis Myristica specioga, Myristica sucedona, dan Myristica malabarica produksinya rendah, sehingga nilai ekonomisnya rendah pula. Sementara jenis Myristica fragrans relatif banyak dikembangkan di Indonesia karena merupakan habitatnya. (Lalang Ken Handita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com