Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PMI Jaring Pendonor Darah Muda

Kompas.com - 14/06/2010, 14:36 WIB

Selama tahun 2008 PMI menerika sumbangan 1,9 juta kantung darah lengkap yang setelah diolah menghasilkan 2,7 juta kantung komponen darah yang terdiri atas sel darah merah, trombosit dan plasma darah.

"Kebutuhan komponen darah nasional sekitar empat kantung komponen darah per tahun," katanya.

Tidak sulit

Lebih lanjut Yuyun menjelaskan syarat menjadi pendonor darah tidak sulit, antara lain harus sehat jasmani dan rohani, berusia 17-60 tahun, berat badan minimal 45 kilogram, dan tekanan darah normal.

Orang yang ingin mendonorkan darah, kata dia, juga tidak boleh memiliki penyakit jantung, paru-paru, kanker, tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, epilepsi, hepatitis B, hepatitis C dan HIV/AIDS.

"Mendonorkan darah juga tidak merugikan kesehatan, sekitar 350 cc darah yang diambil hanya 13 persen dari volume darah kita," katanya.

Setelah darah diambil, ia melanjutkan, pusat pembentukan sel darah tubuh akan bekerja memroduksi sel-sel baru sehingga terjadi pembaruan sel darah dalam tubuh.

"Sel-sel darah yang baru kemampuan mengangkut oksigennya lebih bagus," katanya.

Tubuh juga tidak membutuhkan waktu lama untuk pemulihan. Menurut dia, volume darah dalam tubuh akan kembali seperti semula dalam sepekan dan kadar haemoglobin darah kembali normal setelah satu sampai dua pekan setelah pengambilan darah.

"Tapi pendonor memang baru boleh kembali mendonorkan darah tiga bulan setelah pengambilan darah. Itu supaya sel-sel darah tubuhnya matang sempurna sehingga tidak berisiko menyebabkan masalah kalau ditransfusikan ke tubuh orang lain," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com