Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awasi Berat Tubuh Anda

Kompas.com - 25/06/2010, 11:05 WIB

KOMPAS.com - Anda pasti tahu bahwa kegemukan atau obesitas bisa memberikan dampak buruk, tak hanya untuk penampilan, tetapi juga untuk kesehatan. Namun, dengan makin banyaknya godaan makanan berlemak yang rasanya nikmat, gaya hidup tak sehat, juga kurang olahraga bisa menyebabkan berat badan berlebih. Supaya tidak melebihi ambang yang normal, ada baiknya Anda mengetahui apa saja yang bisa mengindikasikan obesitas atau kegemukan.

Ada cara mudah untuk mendeteksi apakah perbandingan berat tubuh dan tinggi badan Anda berada di dalam "takaran" yang normal atau tidak, caranya dengan menghitung indeks massa tubuh (Body Mass Indeks, disingkat, BMI). BMI ini merupakan cara singkat saja, meski tidak bisa menghitung secara pasti perbandingan antara bobot tulang dan lemak yang ada dalam tubuh.

WHO mendefinisikan kegemukan dan obesitas sebagai akumulasi lemak yang tidak normal atau berlebihan yang dapat merusak kesehatan. Untuk memperkirakan perbandingan bobot Anda sudah ada di mana, bisa coba hitung BMI dengan cara berikut; BMI= berat badan (kg) dibagi tinggi badan (m) kuadrat.

Misal; Sarah memiliki tinggi badan 155 cm (1.55 m), berat tubuhnya 53 kg, perhitungannya; 53/2.4025 = 22. Artinya, BMI Sarah saat ini berada dalam kategori normal.

Pengkategorian berat badan seseorang berdasarkan IMT:
IMT 18,5 - 24,9: Normal
IMT 25 - 30: Kegemukan
IMT 30,1 - 34,9: Obesitas Kelas I
IMT 35 - 40: Obesitas Kelas II
IMT > 40: Obesitas Kelas III

Menurut WHO, risiko menderita penyakit kronis meningkat secara berkala dimulai dari IMT 21. Tingkat obesitas global berdasarkan perkiraan WHO:
* Pada tahun 2005 terdapat sekitar 1,6 miliar orang dewasa (usia ≥ 15 tahun) memiliki kegemukan dan setidaknya 400 juta orang dewasa memiliki obesitas.
* Pada tahun 2015, angka kegemukan pada orang dewasa mencapai 2,3 miliar orang dan angka obesitas pada orang dewasa mencapai 700 juta.

Obesitas adalah masalah yang berkembang di Indonesia. Hasil Riset Kesehatan Dasar 2007, Departemen Kesehatan menunjukkan:
* 10,3% orang dewasa (berusia ≥ 15 tahun)memiliki obesitas.
* 13,9% dari kaum pria dewasa dan 23,8% dari kaum wanita dewasa di Indonesia memiliki obesitas.
* 18,8% orang dewasa di Indonesia memiliki perut buncit
* 93,6% dari orang berusia > 10 tahun kekurangan asupan buah dan sayuran
* 48,2% orang berusia > 10 tahun kekurangan aktifitas fisik

Bagaimana dengan Anda? Berapa BMI Anda? Sudah siap hidup lebih sehat?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com