Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswi Korban 'Trafficking' Menghindar

Kompas.com - 26/07/2010, 15:27 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com — Setelah ditunggu kedatangannya sekitar tiga jam, kelima mahasiswa lembaga pendidikan latihan pariwisata Piramid Cruise Ship dan Hotel Training Centre yang menjadi korban trafficking di Malaysia akhirnya keluar dari terminal kedatangan internasional Bandara Ngurah Rai Denpasar sekitar pukul 13.45 Wita. Belum diketahui penyebab pasti lamanya mereka tertahan di bandara, tetapi diduga ada kesalahpahaman dan kurangnya koordinasi antara pihak Polda Bali dan BNP2TKI sebagai tim penyidik kasus ini.

Namun, saat belasan wartawan nasional dan lokal akan meminta keterangan dari mereka, kelimanya justru kabur dengan menutupi wajah. Entah karena malu atau takut terkena sorot kamera, kelimanya bergegas memasuki mobil yang dipersiapkan untuk menjemput mereka. Rencananya, mereka akan langsung dipertemukan dengan orangtua mereka di kantor BNP2TKI di Jalan Mawar, Denpasar.

"Nanti di sana saja, mereka bertemu dengan orangtuanya," ujar Luh Putu Haryani, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Bali, saat menjemput para korban trafficking ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ni Luh Sayu Hari Sudewi, Ni Komang Purnama Sari, Ni Luh Putu Ayu Risma Dewi, Ni Luh Putu Era Yudi Asri, dan Ni Nyoman Indra Martini ini awalnya dijanjikan kerja di hotel sesuai dengan kapasitas dan kemampuan mereka, tetapi setibanya di Malaysia, kelimanya justru dijadikan sebagai pekerja di sebuah perusahaan elektronik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com