Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda Motivasi Pria dan Wanita Saat Olahraga

Kompas.com - 20/10/2010, 18:49 WIB

Menurut Margie Weiss, personal trainer and direktur group exercise untuk Gold's Gyms di Washington, DC, tulang panggul perempuan lebih miring daripada laki-laki sehingga mereka membutuhkan tipe gerakan squat yang sedikit berbeda untuk melindungi punggung bawah, mungkin dengan memutar kaki sedikit keluar, berdiri dengan kaki yang lebih lebar, atau tidak berjongkok terlalu rendah.

"Karena jaringan otot perempuan lebih sedikit daripada pria, fitness juga tidak akan membuat otot Anda bertonjolan seperti pria," kata Perez. Namun, Anda perlu menggunakan beban yang lebih ringan daripada pria untuk menghindari cidera karena latihan yang terlalu banyak dan terlalu sering.

Tubuh pria cenderung tidak begitu lentur. Hal ini lebih disebabkan postur tubuh mereka dan bukan karena mereka jarang melakukan peregangan dalam latihan. Kekuatan tubuh bagian atas mereka juga lebih baik daripada perempuan karena di situlah letak kebanggaan mereka. Pria bekerja lebih keras untuk menjaga area tersebut lebih berotot. Sebaliknya, perempuan cenderung memiliki kekuatan pada tubuh bagian bawahnya sehingga ingin membuat kaki mereka kencang.

Meskipun perempuan tahu bahwa menambah otot bisa membantu menurunkan berat badan, mereka khawatir tubuh mereka akan tampak seperti body builder. Mereka juga bisa melakukan sesuatu melebihi apa yang mereka bayangkan, tetapi mereka tidak pernah mendorong diri mereka untuk melakukannya. Perempuan khawatir akan mengalami cedera bisa memaksa melakukan gerakan-gerakan yang sulit.

Karena perbedaan ini, sebenarnya pria dan wanita bisa saling mengisi. Si dia bisa membantu Anda untuk lebih berani mencoba gerakan yang sulit. Sementara itu, Anda bisa mengajarkan bahwa olahraga itu juga bisa menyenangkan. Caranya dengan mengikuti variasi latihan, tak hanya latihan beban atau kardio, tetapi juga mengikuti kelas yoga, pilates, bodycombat, bodypump, dan lain sebagainya. Jangan lupa, latihan semacam ini juga bisa meningkatkan keseimbangan, kekuatan otot pusat, dan kelenturan, tetapi dengan cara yang menyenangkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com