Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anakku Kok Sulit Tidur?

Kompas.com - 05/11/2010, 17:37 WIB

KOMPAS.com - Anak saya berusia 1 tahun. Akhir-akhir ini ia sulit sekali tidur. Dia baru tidur kalau sudah di atas pukul 09.00 malam. Tidurnya pun kurang nyenyak, sering mengigau dan lasak (tidak bisa diam). Namun, kalau tidur siang, ia bisa pulas. Kalau siang hari, ia bisa tidur sampai 2 kali.

Pernah saya coba agar tidur siang hanya sekali. Akan tetapi, tetap saja ia tidur malam lewat pukul 09.00 malam. Padahal semua sudah saya lakukan, misalnya meredupkan lampu kamar, mengganti baju dengan pakaian tidur, dan memijat lembut. Pertanyaannya, bagaimana cara agar si anak bisa tidur di bawah pukul 09.00 malam?

Saya juga masih memberi ASI buatnya. Walau akhir-akhir ini saya merasa kurang nyaman karena puting saya terluka. Bagaimana caranya agar lekas sembuh dan anak bisa nyaman? -Haryanti, Tegal, Jateng.

Jawaban dari Dra Mayke S. Tedjasaputra, MSI, psikolog dari Lembaga Psikologi Terapan UI:
Mengenai pemberian ASI, sebaiknya konsultasikan ke rumah sakit terdekat, ke dokter bagian laktasi. Mengapa si kecil akhir-akhir ini lebih sulit tidur malam, lasak, kurang nyenyak, suka mengigau? Entah apa penyebabnya. Namun, menurut dugaan saya, puting yang terluka bisa mengganggu kenyamanan anak saat minum ASI, sehingga membuat anak resah dan hal ini memengaruhi keadaan tidurnya. Oleh karena itu, usahakan untuk segera mengatasi pemberian ASI dengan konsultasi ke bagian Laktasi.

Selain itu, ibu perlu melakukan pengamatan setidaknya seminggu lamanya, bagaimana keadaan anak sejak pagi hari sampai menjelang tidur. Dengan siapa dia bermain, apa saja kegiatannya, apakah hampir setiap hari dia suka mengigau, apakah ada perubahan suasana di rumah?

Kalau ada sesuatu yang mencurigakan, segera ambil tindakan, misalnya pengasuh yang sering mengancam, ada anggota yang suka mengganggu anak, dan lain-lain. Sementara ini usahakan agar ketika menjelang tidur malam, lakukan kegiatan yang tenang, misalnya sama-sama membuka buku untuk ditunjukkan gambar-gambarnya sambil menyebutkan nama gambar, atau ajak dia bermain dengan boneka dan buat percakapan antarboneka, skelipun dia belum bisa berbicara.

Nyanyikan lagu-lagu yang menenangkan untuk pengantar tidur anak. Pada jam yang ditentukan, ajak anak memejamkan mata, sambil diceritakan dan peluk anak sejenak agar dia merasa aman dan nyaman. Apabila usaha sudah dilakukan secara maksimal tetapi belum juga membuahkan hasil, konsultasikan masalah ini dengan psikolog anak yang ada di kota Anda.

Waktu tidur perlu diatur kembali, usahakan satu kali tidur siang, sebab kalau tidur siang terlalu lama, maka malam hari hilang kantuknya. Mengatur jadwal tidur perlu dilakuakn beberapa hari/minggu berturut-turut, tidak bisa hanya satu dua kali akan berhasil sebab tubuh butuh perlu menyesuaikan diri kemabali sambil dicapai keadaan seimbang.

(Tabloid Nakita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com