Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketagihan Lip Balm, Mungkinkah?

Kompas.com - 08/12/2010, 12:52 WIB

KOMPAS.com - Beberapa orang terlihat tak bisa jauh dari pelembap bibirnya. Ada debat, bahkan di antara para dermatolog, apakah penggunaan lip balm (bukan lip gloss) yang berulang bisa mengakibatkan ketagihan dan masalah kesehatan. Bahkan sempat ada masalah yang timbul dan tuduhan kepada para pembuat pelembap bibir untuk anak-anak karena membuatnya dalam produk yang memiliki rasa manis, karena ditengarai bisa menyebabkan ketagihan.

Kondisi kulit bibir yang kering dan pecah-pecah bisa terjadi karena masalah cuaca dingin, terlalu panas, atau berangin. Kebiasaan diri, seperti bernapas menggunakan mulut serta terlalu sering menjilat bibir juga bisa menyebabkan bibir pecah-pecah. Karena itulah banyak perusahaan kosmetik yang menyediakan produk pelembap bibir.

Namun, seperti dikutip dari Discovery Health, umumnya, kandungan dari pelembap bibir tidak menyebabkan ketergantungan ataupun masalah kesehatan, seperti kanker. Belakangan ini lip balm digosipkan merupakan penyebab kanker atau asam yang bisa menyebabkan masalah kesehatan pada bibir. Tetapi, memang beberapa lip balm yang mengandung bahan tertentu bisa menyebabkan masalah bibir pecah-pecah bertambah parah jika digunakan terlalu sering. Hindari pelembap yang mengandung phenol, menthol, atau salicylic acid karena bahan-bahan tersebut bisa menyebabkan rasa menggelitik pada bibir, yang sebenarnya adalah kondisi ketika lapisan pelindung bibir terkelupas. Mengangkat lapisan ini dari bibir bisa menyebabkan bibir menjadi lebih rentan terhadap kondisi sekitar, sehingga menyebabkan lebih cepat dan rentan mengelupas.

Hindari pula lip balm yang diperkaya dengan perasa atau wewangian, karena bisa mengiritasi kulit bibir. Pilihlah seuatu yang alami, ketimbang yang ditambah-tambahkan dengan perasa atau zat kimiawi lainnya. Zat yang disarankan adalah petroleum, yang dipercaya bisa mempertahankan kelembapan bibir, sehingga bisa mencegah pengelupasan di masa depan.

Karena beberapa lip balm menggunakan bahan yang bisa menyebabkan bibir mengelupas inilah, Anda pun jadi merasa ketergantungan dengan pelembap bibir terus menerus. Meski tak ada zat kimiawi pada lip balm yang tergolong sebagai zat adiktif, tetapi jika Anda merasa harus membawa lip balm setiap hari, mengaplikasikannya setiap saat, maka secara psikologi, Anda merasa ketergantungan akan produk tersebut. Penggunaan pelembap bibir seharusnya tidak mengganggu kegiatan harian Anda. jika Anda merasa "telanjang" tanpa lip balm, maka bisa jadi Anda mengalami adiksi psikologis.

Jika Anda mengalami ini, bisa jadi penggunaan lip balm pada Anda mirip seperti kebiasaan seseorang untuk menggigit jari atau memilin rambut saat sedang tidak ada kegiatan yang menyibukkan atau saat gugup. Ketika Anda merasa ingin menggunakan pelembap bibir, cobalah ganti dengan kegiatan lain, seperti minum air putih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com