Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Jam Pertama dalam Hidup Bayi

Kompas.com - 21/12/2010, 14:46 WIB

Selama 9 bulan, si bayi berada dalam suhu hangat tubuh si ibu, begitu lahir, ia harus menyesuaikan diri. Bayi memiliki kulit yang lebih rentan akan perubahan suhu karena masih tipis, begitu pun di kepalanya, yang belum banyak tubuh rambut. Ia harus ditutupi dengan selimut segera agar tidak kedinginan. Tetes mata antibiotik juga biasa langsung diberikan untuk mencegah infeksi gonore. Kemudian ia akan diberikan penanda pada lengan kaki atau tangannya.

"Setelah kelahiran, dokter yang menangani akan memberikan semacam rapor kelahiran pada bayi. Rapor tersebut bernama skor Apgar. Skor Apgar ini (berasal dari nama dokter Virginia Apgar) menilai keadaan bayi begitu lahir, dari warna bayi, kemampuan bernapas, kekuatan otot, detak jantung, dan respons rangsangan. Angka 10 menunjukkan angka terbaik. Biasanya ada 2 angka, misal 9/10, artinya antara kedua angka itu," tutur dr Handrawan Nadesul, pada suatu konferensi kesehatan di Kelapa Gading.

Setelah prosedur-prosedur tadi, si bayi akan dibungkus selimut, kemudian diberikan kepada si ibu atau ayahnya. Sekarang ini sudah ada yang meminta perlakuan inisiasi menyusui dini. Artinya, begitu dilahirkan, si bayi akan langsung diberikan kepada si ibu untuk ditaruh di dada supaya si bayi langsung mencari puting susu si ibu dan menyusu.

Kemudian si bayi akan ditimbang dan diukur dalam setengah jam setelah kelahiran. Setelah itu bayi akan dibawa ke dalam ruangan untuk ditaruh dalam ruangan bertemperatur hangat. Lalu, suster akan memberikan mandi pertama si bayi, diikuti perhitungan tanda-tanda kesehatan si bayi, dari nadi, tekanan darah, refleks, mata, kepala, kemaluan, kulit, dan tangan. Meski Anda memilih fasilitas rooming in pun, si bayi akan diperiksa kesehatannya dulu.

Bayi akan merasa sangat nyaman berada dalam pelukan Anda, tempat ia bisa mendengar dan merasakan detak jantung Anda. Posisi dekat ini akan menenangkan bagi Anda dan si bayi. Dalam beberapa hari, ia akan bertumbuh dan berkembang begitu pesat. Jangan lupa menikmati masa-masa Anda dan dia memulai hubungan erat itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com