Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Hentikan Konflik Finansial Pasangan

Kompas.com - 17/01/2011, 14:22 WIB

KOMPAS.com — Pertengkaran pasangan menikah seputar keuangan tak hanya memengaruhi psikis, tetapi juga fisik. Apalagi jika Anda dan pasangan memiliki sifat yang bertolak belakang. Misalnya, Anda senang berbelanja, suami senang menabung. Rasa bersalah yang kerapkali muncul membuat suasana tak lagi nyaman. Apalagi jika salah satu pihak berada di sisi yang benar, dan di sisi lain ada pihak yang merasa menjadi biang masalah karena kebiasaan buruk dalam menggunakan uang.

"Uang menjadi simbol yang kuat tentang kekuasaan dan kontrol. Bagaimana pasangan mengelola uang merefleksikan karakter mereka sebagai pasangan," kata Scott Stanley PhD, Wakil Direktur Center for Marital and Family Studies, University of Denver, yang juga penulis You Paid How Much for That?!: How to Win at Money Without Losing at Love.

Terapis pernikahan di Los Angeles, Steven C Schoger PsyD, mengamini pernyataan ini. Menurut analisnya, orang yang senang menghabiskan uang akan tertarik dengan orang yang lebih senang menyimpan uangnya sebagai tabungan. Ketertarikan ini muncul karena kebutuhan penggemar belanja untuk menyelamatkan dirinya. Masalah muncul dalam pasangan ketika penggemar belanja ini mengambil alih kontrol keuangan dan berjalan bertentangan dengan penggemar menabung.

"Pasangan yang bisa saling menerima pandangan berbeda tentang uang dan penggunaanya akan lebih mudah menyelesaikan masalah keuangan. Pasangan akan membantu menyelesaikan masalah keuangan, dan bukan menghukum Anda," jelas Dr Schoger.

Simak lima langkah berikut untuk menghentikan pertengkaran pasangan seputar uang. Terutama jika masalahnya terletak pada perilaku tak sehat dalam berbelanja.

1. Matikan televisi dan berbincanglah
Mulailah pembicaraan tentang masalah keuangan dalam suasana tenang. Matikan televisi dan duduklah bersama untuk membicarakan masalah Anda dan pasangan. Jika suasana sedang memanas, sebaiknya cari waktu bicara di pagi hari.

Saat membicarakan masalah keuangan, diskusikan apa yang menjadi harapan Anda dan pasangan soal finansial, apa yang menjadi kekhawatiran, bahas juga berbagai tagihan yang perlu dibayarkan bahkan hingga rahasia kecil seputar uang. Yang tak kalah penting adalah bicarakan jumlah uang Anda dan pasangan, termasuk juga berapa jumlah tabungan Anda.

Ketika berkomunikasi, berikan kesempatan kepada masing-masing individu untuk mengungkapkan pendapatnya. Pastikan Anda dan pasangan saling mendengarkan saat salah satu pihak sedang berbicara.

"Pasangan bisa menyelesaikan masalah yang terjadi di antara mereka hanya jika keduanya saling mendengarkan," kata Jeffrey Dew PhD, profesor bidang keluarga, konsumen, dan pengembangan SDM di Utah State University. Agar mudah memahami pasangan saat membicarakan problem finansial, cobalah untuk mengenali bagaimana orangtua pasangan mengelola keuangannya.

"Cara Anda mengelola keuangan erat kaitannya dengan cara orangtua mengelola keuangannya," jelas Dr Schoger menambahkan dengan mengetahui latar belakang sejarah keluarga ini membantu Anda lebih memahami dan berempati terhadap masalah yang dihadapi pasangan. Kemudian mencari solusi jika ternyata kebiasaan peninggalan dari keluarga ini menimbulkan masalah bagi Anda dan pasangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com