Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batik Chic, Hanya Dibuat dari Batik Tulis

Kompas.com - 19/01/2011, 10:17 WIB

Dengan penuh percaya diri, Novie memanfaatkan network atau relasi lamanya untuk mencari info mengenai proses pendirian sebuah bisnis. Konsepnya sederhana, ia ingin membantu mengangkat derajat atau popularitas batik, khususnya di antara orang-orang muda. Untuk itulah, ia tidak pernah berkompromi dengan kualitas. "Tas batik memang banyak dimana-mana. Oleh karena itu, saya hanya memakai batik tulis atau batik lawas berkualitas tinggi. Jadi, bisa dipastikan tas saya pasti unik, karena satu lembar kain hanya bisa dibuat jadi empat tas. Lalu, saya juga memadukan batik dengan berbagai elemen menarik, seperti kulit ular, agar terlihat classy, berbeda, dan menimbulkan rasa bangga saat mengenakannya," tutur Novie.

Bermula dari bisnis tas, lama-kelamaan kemudian berkembang pesat merambah barang fashion lainnya. Kini Batik Chic juga menjual pakaian, aksesori seperti tas iPad atau dompet, dan memiliki lini collector's item dengan produk premium, dari batik langka yang hanya dibuat satu per motif. Dari bulan April hingga saat ini, sudah ada 20 gerai Batic Chic tersebar di mana-mana, antara lain di Alun-alun Grand Indonesia, dan yang terbaru  di hotel Ritz Carlton dan JW Marriott Jakarta. Suatu prestasi yang luar biasa!

"Saya kadang sulit memahami mengapa orang rela antri berjam-jam saat setiap brand tertentu mengadakan sale. Padahal, jika kita kembangkan, saya yakin batik memiliki nilai jual tinggi. Tentunya, PR yang harus dibenahi adalah memperbaiki desain batik, agar bisa lebih accessible untuk berbagai kalangan. Jadi, batik bukan sekadar hal yang terkait dengan nilai-nilai tradisi, tapi bisa mendarah daging sebagai bagian gaya hidup masyarakat Indonesia. Inilah mimpi saya," tambahnya seraya tersenyum.

Apakah Batik Chic siap bersaing dengan produk-produk pasar tradisional yang harganya jauh lebih murah atau brand lain yang bisa memproduksi secara massal, Novie mengaku tidak khawatir. Baginya, kekuatan Batik Chic justru terletak pada keunikan konsepnya yang one of a kind. Sementara untuk urusan harga, ia percaya bahwa pelanggannya tidak akan mengeluh.

"Saat berbicara tentang batik, khususnya batik tulis, kita tidak bisa mengatakan murah atau mahal, kaerna ini adalah karya seni. Bayangkan, satu batik tulis membutuhkan waktu tiga bulan untuk membuatnya. Dilakukan oleh para pengrajin dengan passion yang tinggi, karena mereka telah melakukannya bertahun-tahun. We can't put a price on that," tandasnya.

Batik Chic bisa diperoleh di:
Plaza Kemang 88 Lt. 1, Jl. Kemang Raya No 88, Jakarta Selatan. Telp 021-7193236.
Sabrina Butik, Mezzanin Level, Saberro House, Kemang (Sebelah McDonalds), Jakarta Selatan.
Apsara Batik, Carina Salon,  Jl Gunawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Alun-alun Grand Indonesia

(Oriana Titisari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com