Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Perawatan Tubuh yang Wajib Dilakukan

Kompas.com - 31/01/2011, 11:24 WIB

Dampak jika tak rutin memeriksakan diri ke ahli dermatologi? Dr Austin mengatakan, orang ini akan berisiko mengalami kematian karena kanker kulit. Terdengar terlalu keras memang, namun demikian faktanya. Begitu kanker masuk ke bagian dalam kulit, dia bisa menyebar ke bagian lain dari tubuh.

3. Facial

Kulit adalah organ terbesar yang dimiliki tubuh, karenanya perawatan kulit tak bisa disepelekan, kata Bratschi. "Dengan membersihkan, melembabkan, dan menjaga dengan cara yang benar agar kulit tidak dehidrasi, bisa meningkatkan kesehatan dan kondisi kulit, yang pada akhirnya membuat tubuh sehat secara keseluruhan," lanjutnya. 

Facial menjadi salah satu perawatan yang menyehatkan tubuh. Namun bukan sekadar facial yang berkonsetrasi pada wajah dan leher. Tetapi juga pada tangan, lengan, kaki, pundak, dan tempurung kepala yang menggabungkan aromaterapi dan pembuangan getah bening. Facial yang menyeluruh seperti ini membantu sistem kekebalan bekerja lebih maksimal dan membuang racun pada tubuh.

Seberapa sering harus facial? Bratschi menyarakan untuk melakukan facial sebulan sekali untuk menjaga kesehatan kulit. Namun frekuensinya bisa bertambah tergantung sejumlah kondisi. Seperti sering bepergian, tinggal di kawasan padat penduduk, terpapar polusi, tinggal di daerah beriklim panas atau dingin, atau memiliki pekerjaan dan kehidupan personal yang penuh tekanan.

Dampak jika mengabaikan facial? "Kulit Anda adalah refleksi terluar dari diri Anda," jelas Bratschi. Banyak faktor yang merusak kesehatan kulit seperti stres atau polusi. Kondisi inilah yang perlu diperhatikan dengan cara melakukan perawatan kulit secara teratur.

4. Memeriksakan gigi
Apakah jadwal bertemu dokter gigi masuk dalam agenda rutin Anda? Menemui dokter gigi secara rutin membantu Anda menjaga kesehatan mulut. Bukan hanya memutihkan, namun juga sebaiknya membersihkan gigi secara menyeluruh, kata Dr Jeff Golub-Evans, dokter gigi kosmetik.

"Segalanya berawal dari mulut. Mulut yang sehat memengaruhi kondisi fisik secara keseluruhan. Gigi dan gusi yang kuat membuat asupan nutrisi lebih maksimal dan membuat lebih percaya diri," jelasnya.

Berapa kali harus periksa gigi? "Idealnya, lakukan pemeriksaan gigi enam bulan sekali atau setidaknya satu tahun sekali," kata Golub-Evans. Namun lakukan perawatan yang benar di antara jadwal periksa ini. Yakni menyikat gigi dan membersihkan dengan benang gigi. Golub-Evans menyarankan, sebaiknya bersihkan gigi dengan serat atau benang gigi sebelum menyikat dan berkumur setiap malam. Saat pagi, cukup dengan menyikat gigi saja. Untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut, sebaiknya konsumsi buah dan sayur lebih banyak. Selain itu hindari makanan manis, alkohol, dan rokok. Zat asam bisa merusak gigi, jelas Golub-Evans.

Dampaknya jika malas periksa gigi?  "Bertambahnya usia memengaruhi kesehatan mulut. Dengan perawatan yang baik, gigi dan mulut bisa terhindar dari efek proses penuaan ini," jelas Golub-Evans. Lebih lanjut dijelaskan, bakteri dalam mulut bisa menyebar melalui aliran darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan.

"Masalah kesehatan yang banyak ditemui pada orang yang tidak memeriksakan gigi secara rutin adalah  radang gusi dan masalah rongga mulut yang disebabkan bakteri. Kebiasaan tidak memeriksakan gigi secara rutin juga berisiko pada gangguan pada tulang dan ompong," jelas Golub-Evans.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com