Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianiaya, 3 TKW Kabur dari Penampungan

Kompas.com - 03/02/2011, 21:12 WIB

Bahriah belum pernah dianiaya pengelola penampungan itu, namun tetap merasa takut jika melihat tindakan penyiksaan yang dialami teman-temannya.

Ia mengaku belum memberitahukan keberadaan dan konidisinya tersebut kepada pihak keluarga di kampung halamannya di Tasikmalaya, Jawa Barat.

"Hanya keluarga yang ada di Jakarta yang dikabari. Takutnya, kalau keluarga di kampung dikabari bisa membuat mereka cemas," kata Bahriah.

Saat ini ada sekitar delapan orang lagi yang masih berada di lokasi penampung milik CV MJ tersebut.

Ia juga menyebutkan, hampir seluruh barang bawaannya ketika berangkat dari kampung halaman masih berada lokasi penampung tersebut.

Kepala Lingkungan 11 Kelurahan Pulo Brayan, Kecamatan Medan Timur, Marasati Aritonang, mengatakan, pihaknya mengetahui keberadaan TKW yang melarikan diri itu dari salah seorang pengurus kenaziran masjid di kelurahan tersebut.

Ketiga TKW yang melarikan diri pada Selasa dini hari dan menyelamatkan diri ke masjid di kelurahan itu terjadi ketika sedang berlangsung shalat subuh.

Ketika shalat subuh itu selesai, ketiga TKW itu memberitahukan kondisinya ke pihak kenaziran masjid guna mendapatkan perlindungan.

Setelah mengetahui nasib ketiga TKW itu, pihak kenaziran membawa mereka ke rumah salah satu pemuka agama untuk mendapatkan tempat tinggal sementara.

Ketika menyelamatkan diri, ketiga TKW itu terlihat kumuh dan salah satu di antaranya, yakni Susilawati yang masih berusia 14 tahun, terlihat kurang sehat.

"Saat ini Susilawati sudah tinggal bersama keluarganya di Jalan Ngumban Surbakti, Medan. Kondisi fisiknya tidak sehat, dia juga mengalami trauma," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com