Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vera Lasut dan Hantu-hantu Itu....

Kompas.com - 11/04/2011, 09:07 WIB

Kariernya di dunia model sempat terputus ketika dia melanjutkan pendidikan di Selandia Baru. Di negeri kiwi itu, dia mendalami desain produk di Victoria University of Wellington. ”Dulu saya sempat berat juga meninggalkan dunia model, tapi memutuskan sekolah adalah keputusan yang benar,” ujar Vera.

Tahun 2004 dia lulus dan kembali ke Indonesia. Dia melanjutkan karier di dunia model sambil menekuni dunia desain, fotografi—termasuk fotografi bawah laut—dan presenter televisi. ”Pokoknya saya melakukan sesuatu yang berbeda,” ucapnya.

Dia kemudian masuk ke dunia film dengan bermain dalam film Alexandria tahun 2005. Di tahun yang sama, dia diajak sutradara Rudy Soejarwo untuk menggarap film 9 Naga. Vera diserahi tugas sebagai editor. Dia juga menangani efek visual, video klip, dan merekam kegiatan di balik layar (behind the scene) 9 Naga.

”Saya belajar banyak tentang produksi film selama terlibat dalam 9 Naga,” ujar perempuan yang suka olahraga selam itu. Pengalaman itu menjadi modal penting bagi Vera untuk masuk ke dunia produksi siaran televisi.

Tahun 2008 dia bergabung dengan Trans TV dan menjadi produser variety show Akhirnya Datang Juga dan Akhirnya Datang Juga Plus Plus. Ia mengakui kerja produser televisi cukup berat. ”Saking beratnya saya sampai muntah,” ujar Vera.

Karena masuk ke berbagai bidang, orang menilai Vera sebagai sosok yang senang mencoba-coba. Padahal, kata Vera, yang benar adalah dia gemar mengeksplorasi diri untuk mengetahui bidang apa yang paling cocok untuk ditekuninya. Dan sekarang Vera sudah tahu jawabannya. ”Saya memilih menekuni (produksi) film. Saya merasa passion saya ada di film,” tegasnya.

Membuat film itu, menurut Vera, sangat seru. ”Kita menghadirkan sesuatu yang tidak ada menjadi ada. Proses kreatifnya dahsyat. Ketika film diputar dan penonton senang, kita akan puas sekali,” katanya.

Vera juga senang berada di lokasi shooting bersama kru. ”Habis bikin film, kita tangis-tangisan segala. Ha-ha-ha, kalau dipikir-pikir lebay juga, bo,” tuturnya.

Setelah lelah menghabiskan waktu, tenaga, dan pikiran untuk pekerjaan, Vera biasanya pergi ke laut dan menyelam. Di bawah air, dia menemukan kedamaian.

Biodata

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com