Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak Itik Kesulitan Lahan Beternak

Kompas.com - 25/04/2011, 21:55 WIB

Selain terkendala lahan, para peternak juga terkendala cuaca ekstrim, yang berlangsung sekitar setahun terakhir. Menurut Rajum, hujan terus-menerus mengakibatkan produktivitas itik hanya tinggal 50 persen, dari produktivitas normal sekitar 70 persen. Dari 100 ekor itik yang dipelihara, saat ini hanya dihasilkan sekitar 50 butir telur per hari.

Akibatnya, sekitar lima peternak di Pesurungan Lor terpaksa berhenti sementara waktu. Para peternak lainnya masih bertahan, dengan cara mengganti komponen pakan ikan dengan limbah industri pengolahan ikan (kepala dan duri).

Wakil Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin saat mengunjungi para peternak itik mengatakan, pemerintah akan membuat sentra peternakan itik di Pesurungan Lor. Saat ini, sentra tersebut sudah ada, tetapi baru dihuni sekitar 31 peternak, karena sebagian besar lahan masih berupa rawa.

Rencananya, pengurukan tanah akan dilakukan pada tahun anggaran 2012. Untuk sementara, pemerintah telah berkoordinasi dengan manajemen perguruan tinggi yang akan membangun gedung di lahan sewa peternak.

Mereka sepakat memberikan bantuan Rp 3 juta kepada setiap peternak yang kehilangan lahan sewa. Uang tersebut diharapkan bisa digunakan untuk mencari lahan pengganti, sebelum sentra itik yang direncanakan pemerintah terbangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com