Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi Bulan Madu Dirahasiakan

Kompas.com - 01/05/2011, 05:16 WIB

LONDON, SABTU - Upacara pernikahan agung abad ini antara Pangeran William dan Catherine (Kate) Middleton telah usai. Namun, gema pesta masih menjadi pembicaraan orang, Sabtu (30/4). Mereka terus menjadi bintang di dunia maya.

Sejumlah acara resepsi berlangsung pada malam hari dan pesta disko berlanjut hingga Sabtu dini hari. Kini, masyarakat dunia bertanya-tanya, ke mana gerangan pasangan Duke dan Duchess of Cambridge itu akan berbulan madu.

Pengumuman Kerajaan Inggris, Sabtu, di London, menyebutkan sejoli menunda bulan madu. William harus bertugas pekan depan dan dipastikan tidak akan meninggalkan Inggris untuk sementara demi bulan madu.

Meski demikian, spekulasi soal lokasi bulan madu sudah dibahas. Hingga saat ini lokasi tujuan bulan madu keduanya masih misterius. Padahal ada waktu ”cuti” selama dua minggu dari tugas- tugasnya di Angkatan Udara Kerajaan Inggris, yang ”wajib” dihabiskan Pangeran William untuk berbulan madu bersama istrinya itu.

Sejumlah resor eksotis mewah nan privat di sejumlah negara, termasuk juga di wilayah Inggris Raya, disebut-sebut berpotensi menjadi tempat pasangan kerajaan itu melewatkan masa bulan madu mereka. Sayangnya tak satu pun dari lokasi itu dipastikan menjadi pilihan.

Beberapa tempat itu antara lain Kenya, Afrika, yang menjadi lokasi di mana pertama kali Pangeran William melamar Kate, atau juga Jordania di mana Kate beserta keluarganya pernah tinggal selama dua tahun di masa kecilnya.

Sebuah pulau di lepas pantai Queensland, Australia, juga sempat masuk dalam daftar ”nominasi” lokasi yang bisa dijadikan tempat ideal untuk berbulan madu bagi pasangan pengantin baru kerajaan itu. Ada pula yang menyebutkan lokasi ”domestik” macam kompleks perkebunan milik Ratu Inggris, Balmoral, di Skotlandia.

Pilihan lokasi eksotis lain adalah Kepulauan Karibia, yang diyakini menjadi lokasi bulan madu paling ideal bagi pasangan berbahagia itu, terutama jika memang mereka ingin benar-benar melepaskan diri dari incaran media massa, termasuk para paparazzi.

Di kepulauan itu terdapat setidaknya dua pulau privat, Bequia dan Necker, di mana orangtua dan keluarga Kate yang kaya raya sejak lama menjadi pelanggan tetap berlibur di kedua pulau ultra-eksklusif tadi. Lokasi tersebut sangat tertutup sehingga memudahkan pengamanan.

Dari seluruh spekulasi tempat eksotis tadi, tak satu pun yang terungkap menjadi pilihan lokasi berbulan madu hingga kedua pengantin baru itu berangkat meninggalkan London, dengan menggunakan sebuah helikopter pada Sabtu pagi.

Disebutkan, kedua pasangan itu diharapkan mampir sejenak di Balmoral sebelum kemudian bepergian ke luar negeri.

Satu-satunya ”bocoran” yang keluar dari salah satu sumber kerajaan, hanya menyebutkan kedua pengantin baru itu akan bepergian ke sebuah negeri yang ”panas dan bermatahari”.

Dari sanalah kemudian muncul spekulasi lain, keduanya boleh jadi mengunjungi dan menghabiskan masa bulan madu mereka di sejumlah situs terkenal dunia macam kota kuno Petra di Jordania atau lembah gurun Wadi Rum.

Jaga ketat privasi

Pascakematian ibunya, Putri Diana, beberapa tahun lalu, dalam sebuah kecelakaan mobil, Pangeran William diyakini sangat keras menjaga privasi diri dan keluarganya, terutama istrinya.

Tidak hanya itu, pihak keluarga Kerajaan Inggris bahkan dipastikan telah mempersiapkan langkah hukum khusus, yang akan mereka tempuh, untuk mencegah gangguan dari media dalam momen bulan madu pasangan pengantin baru kerajaan itu.

Lebih lanjut juru bicara Presiden Amerika Serikat Barrack Obama menyampaikan ucapan selamat dari sang presiden kepada kedua pasangan pengantin baru, sekaligus mendoakan mereka kebahagiaan dan kelanggengan perkawinan di masa mendatang.

”Tak ada satu pun negara di dunia ini yang menjadi teman sangat dekat Amerika Serikat selain Inggris. Dalam kesempatan berbahagia ini rakyat AS ingin menyampaikan ucapan selamat kepada rakyat Inggris dan seluruh negara anggota persemakmuran sekaligus harapan masa depan yang cerah bagi kedua mempelai,” ujar sang juru bicara yang tidak disebut namanya.

Isu soal prospek kelanggengan perkawinan ini pun dibahas. Ada yang bertaruh bahwa pasangan ini akan bercerai juga akhirnya. Namun, Andrew Norton, penulis buku ”Diana: Her True Story”, sebuah buku tentang Putri Diana, berkata lain.

Norton mengatakan, ia melihat kecil kemungkinan bagi William dan Kate bercerai. Alasannya, William-Kate saling mencintai, beda dengan Pangeran Charles yang tak saling cinta.

(AFP/THE TELEGRAPH/BBC/DWA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com