Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Debut Desainer Muda di Star Creation

Kompas.com - 19/05/2011, 07:30 WIB

KOMPAS.com - Star Creation, salah satu pilar dalam event Asia Fashion Exchange 2011 di Singapura, merupakan ajang kompetisi desainer baru. Tim juri menantang para finalis yang umumnya mahasiswa dan lulusan jurusan fashion design ini untuk menciptakan koleksi yang mudah diterjemahkan dari runway ke store window. Mereka yang akhirnya terpilih sebagai pemenang ajang ini adalah Tsai Ming Hung (Singapura), Chen Zhi Gang (China), dan Tiang Boon Tieon (Malaysia).

Ajang ini diikuti oleh total 144 peserta. Setiap entry menghadapi seleksi pertama yang intens, dimana Indonesia berhasil meloloskan salah satu pesertanya ke final, Anindya Intan. Tim juri mengamati sketsa desain yang telah diwujudkan dalam koleksi busana pada Rabu (11/5/2011) lalu. Finalis juga harus menjelaskan interpretasi mereka terhadap tema yang diusung Star Creation tahun ini, yaitu Internationally Asian.

Ming Hung, pemenang asal Singapura, mengangkat koleksi menswear yang diinspirasi dari filosofi desain Asia kuno. Rancangannya memikat mata Desmond Yang, pemilik dan desainer label fashion Abyzz. "Koleksinya sangat wearable dan secara teknis sangat kuat, namun juga sangat berbeda dari koleksi pakaian pria yang telah ada di pasaran," katanya.

Sebuah hadiah tambahan diberikan dalam kompetisi ini, yaitu Audi Young Designers Awards (AYDA), yang bekerja sama dengan majalah Harper's Bazaar. Penghargaan ini diberikan kepada Hiroyuki Watanabe (Jepang), yang koleksinya, Modern Folk Costume, menggunakan elemen etnik yang penuh warna dengan tetap memberikan modern twist. Rancangannya dinilai paling mampu mewujudkan semangat desain Audi yang berinovasi, berteknologi, dan terdepan.

Meskipun tidak menang, rancangan Anindya, mahasiswi Nanyang Academy of Fine Arts, berhasil mencuri perhatian salah satu juri. David Wang, Vice President Textile & Fashion Federation (TAFF), adalah penyelenggara kompetisi ini. Koleksi Anindya, yang mengangkat tema Scouts Honour, menurutnya cukup mengejutkan karena sangat berpengalaman. Dalam setiap kompetisi, biasanya rancangan desainer baru terkesan belum tuntas.

"Namun menurut saya, rancangan Anindya sangat dipoles dan sangat siap. Saya bisa membayangkan bahwa saya bisa mengambil koleksinya dan langsung menjualnya di butik. Sentuhan akhirnya sangat baik, idenya sangat canggih. Saya juga sangat menyukai palet warnanya. Menurut saya ia punya selera yang kuat mengenai bagaimana memadumadankan warna," tutur David, saat berbincang di toko dan kafe Curious Teepee, kawasan Orchard Road, Singapura, Senin (16/5/2011) lalu.

Koleksi Anindya didasarkan pada pengalaman masa remajanya sebagai pramuka. Ia ingin menangkap karakter pramuka yang percaya diri, berinisiatif, berani, ringan tangan, punya integritas, atletis, serta menghargai hak-hak orang lain dan alam. Bagi David, Anindya punya cara berbeda untuk mempresentasikan rancangannya. Masing-masing busana merepresentasikan ide tertentu mengenai seorang pramuka.

"Saya sudah melihat banyak kompetisi dan mendengar banyak hal, dan sesudahnya saya merasa cukup lelah. Tetapi ketika ia mempresentasikannya pada saya, ternyata ada sesuatu yang baru yang tidak pernah saya pikirkan. Ternyata pramuka bisa begitu menginspirasi, karena dalam anggapan kita pakaian pramuka itu kan membosankan. Tapi ketika ia memadumadankan beberapa item, rasanya masuk akal. Kadang-kadang ide desainer itu tidak masuk akal, sangat fantasi. Tapi rancangan Anindya, untuk usianya, idenya sangat dewasa," paparnya.

Cara Anindya mengombinasikan bahannya juga sangat menarik. Di mata David, Anindya menantang dirinya sendiri untuk menggunakan bahan yang biasa menjadi berbeda. Ada beberapa potong pakaian yang bisa dikenakan secara berbeda, dan ide-idenya ini bisa diterapkan.

Toh, pada akhirnya, David bukanlah satu-satunya juri yang memengaruhi keputusan enam juri lainnya. Tim juri ini terpecah menjadi dua "kubu", yang masing-masing memiliki finalis favoritnya sendiri.

Untuk kemenangannya di Star Creation, masing-masing pemenang mendapatkan hadiah 10.000 dollar Singapura dan magang di retailer fashion FJ Benjamin. Mereka juga berkesempatan memamerkan capsule collection (koleksi lima atau enam rancangan yang bisa dikenakan dalam belasan atau puluhan gaya yang berbeda) di ajang yang sama tahun depan. Sementara itu, rancangan seluruh finalis kali ini dipamerkan di hadapan publik di Ngee Ann City, Orchard, Senin (16/5/2011) lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com