Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merebus Herbal Pun Ada Aturannya

Kompas.com, 18 Juni 2011, 09:42 WIB

Kompas.com — Merebus tanaman obat merupakan cara pengolahan herbal yang praktis dan banyak dipraktikkan untuk konsumsi rumahan. Perebusan bertujuan memindahkan zat-zat berguna dari herbal ke dalam larutan air. Kendati sederhana, teknik merebus herbal pun tidak bisa dilakukan sembarangan.

Menurut Prof Leonardus Broto Kardono, ahli ekstraksi bahan alam dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), penting untuk memerhatikan wadah yang akan dipakai untuk merebus. "Gunakan wadah yang terbuat dari gerabah, keramik, atau stainless steel," katanya di acara Teknologi Ektraksi Herbal Terkini yang diadakan oleh PT Deltomed Laboratories di Jakarta, Kamis (16/6/2011).

Merebus herbal memakai wadah dari besi dan aluminium cukup membahayakan karena saat merebus wadah tersebut akan mengeluarkan kontaminan berupa zat besi dan aluminium. Kontaminan ini akan mencemari ramuan yang sedang dibuat. "Reaksi yang timbul itu akan membuat airnya jadi terlihat biru," imbuhnya.

Ia menambahkan, selain praktis, merebus juga efektif untuk membunuh bakteri atau mikroba yang ada dalam tanaman herbal. Kendati begitu, menurutnya, tidak semua tanaman obat bisa diolah dengan cara direbus.

"Ada beberapa tumbuhan yang bahan aktifnya akan keluar jika diolah dengan direbus atau tumbuhan yang senyawa kimianya akan larut dalam air, terutama tumbuhan yang memiliki minyak astiri seperti kunyit, jahe, atau daun sirsak," katanya.

Salah mengolah tanaman herbal bisa menyebabkan herbal tidak berfungsi sebagaimana mestinya karena khasiatnya tidak terasa. Karena itu, ia menyarankan masyarakat mengikuti pengalaman empirik dalam mengolah herbal untuk mencegah efek samping.

Bila ingin praktis lagi, saat ini sudah cukup banyak perusahaan pembuat jamu dan obat herbal yang memproduksi herbal secara modern sehingga menghasilkan produk dengan kualitas lebih baik. Contoh terbaik adalah herbal kategori herbal terstandar dan fitofarmaka.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau