Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Kecam Bom Bunuh Diri Solo

Kompas.com - 25/09/2011, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengecam keras aksi bom bunuh diri yang meledak di depan pintu Gereja Kepunton, Solo, Minggu (25/9/2011) sekitar pukul 10.55.

"Tindakan bom bunuh diri itu adalah tindakan yang sangat tidak terpuji dan sangat ditentang oleh ajaran agama apa pun," kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Suryadharma Ali pada pidato seusai melantik pengurus DPP PPP periode 2011-2015 di Jakarta, Minggu.

Menurut Suryadharma, tindakan bom bunuh diri itu tidak akan sampai pada tujuannya, tetapi malah menebar teror yang membuat ketakutan di tengah masyarakat.

PPP, kata dia, mendesak kepolisian agar segera menangkap dan mengadili pelaku bom bunuh diri ataupun jaringannya sampai ke akar-akarnya.

"Saya dapat informasi, ada korban akibat bom bunuh diri itu, tetapi belum tahu apakah korban luka atau sampai meninggal dunia," ujarnya.

Sementara itu, petugas keamanan Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS) Kepunton, Solo, Suharto, ketika dihubungi membenarkan adanya aksi bom bunuh diri yang meledak di depan pintu gereja seusai pelaksanaan misa.

Menurut dia, pelaku bom bunuh diri itu tewas di tempat kejadian, sementara sekitar delapan jemaat yang mengikuti misa mengalami luka ringan dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com