Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikan Sugesti Positif pada Anak Jelang Tidur

Kompas.com - 12/01/2012, 18:58 WIB

Teknik ini dapat dilakukan siapa saja, termasuk orangtua yang cenderung pendiam atau sulit mengungkapkan ekspresi kepada anak-anaknya. "Anak adalah produk orangtuanya. Anak yang pendiam merupakan produk orangtua yang pendiam. Anak itu peniru ulung. Inilah waktunya orangtua introspeksi sambil mempraktikkan metode hypnosis untuk mengatasi berbagai masalah pengasuhan," jelasnya.

Sugesti positif yang diberikan kepada anak bisa berbeda antara orangtua satu dengan lainnya, lanjut Dr Dewi. Anda bebas memberikan sugesti apa saja. "Hypnosis ini seperti berpidato, opening dan closingnya sama, yakni tarik nafas dalam-dalam. Sugesti yang diberikan bisa dibongkar pasang sesuai kebutuhan orangtua dan anak," jelasnya.

Membacakan dongeng
Bagi pendidik dan cendekiawan, Komaruddin Hidayat, orangtua zaman dulu sudah mempraktikkan teknik hypnoparenting. "Dulu, saat nenek saya mengaji, ia mengelus dahi saya sambil mengatakan nanti saya mencangkul dengan pulpen, dan sebagainya. Apa yang dilakukan nenek, setelah saya membaca teorinya, adalah metode hypnosis. Orangtua di kampung telah melakukannya dan itu efektif," ungkapnya saat sesi bincang-bincang buku di acara yang sama.

Sugesti juga bisa dilakukan saat anak sedang merengek di mal misalnya. "Jongkok, samakan level mata Anda dan anak, gunakan suara perut, tatap mata anak, tarik nafas, lalu ucapkan sugesti positif kepadanya, dan akhiri dengan pelukan. Anak-anak akan tahu sebenarnya orangtuanya sedang memberikannya kasih sayang," papar Dr Dewi.

Sugesti positif merupakan bentuk komunikasi orangtua-anak. Sekecil apapun anak harus dibiasakan berkomunikasi. "Jangan mendidik anak menjadi manipulatif. Jika anak merengek dan direspons orangtua dengan memberikan apa saja yang diminta, ini akan menjadi kebiasaan baginya," tandasnya.

Baca juga:
Buku HypnoParenting, Panduan Mendidik Anak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com