Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Kesalahan Saat Memulai Usaha

Kompas.com - 26/01/2012, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Bisnis kecil yang baru saja Anda buka membawa banyak harapan untuk meraih kesuksesan. Kata “kegagalan“ barangkali hanya terlintas sekali dua kali. Lagipula siapa, sih, yang mendambakan kegagalan? Padahal menghitung risiko kegagalan jauh lebih aman daripada tidak sama sekali. Hitung-hitung Anda mempunyai benteng pertahanan yang lebih kuat agar bisnis tak mundah runtuh.

Selain bersikap tak mau tahu tentang risiko kegagalan, apa saja, sih, yang membuat para wirausahawan gagal di bisnisnya? Berikut di antaranya.

Memulai dengan alasan keliru
Coba tanya diri sendiri, apa alasan Anda memulai bisnis sendiri? Menginginkan uang yang lebih banyak daripada penghasilan yang didapatkan saat ini? Waktu luang dengan keluarga yang lebih banyak ketimbang bekerja di perusahaan orang lain? Atau, Anda bosan diperintah? Jika Anda mengangguk pertanda setuju dengan alasan-alasan tadi, maka pikirkan kembali.

Anda mempunyai kesempatan yang lebih bagus untuk sukses di bisnis baru jika:
* Anda mempunyai passion atau kecintaan akan sesuatu yang Anda lakukan. Passion  ini akan menggiring Anda untuk memiliki kemauan tingkat tinggi, kesabaran, dan perilaku yang positif.
* Kesuksesan juga akan terjadi ketika Anda percaya bahwa produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan Anda memang mempunyai peluang di pasarnya. Tentunya keyakinan ini didasarkan pada riset yang dilakukan secara profesional, bukan asumsi belaka.
* Fit secara fisik dan mental, sehingga Anda siap menyambut tantangan apapun yang menghampiri di masa depan.
* Ketika Anda gagal, Anda tak lantas mengibarkan bendera putih. Anda justru mencari tahu di mana letak kesalahannya, dan berupaya memperbaikinya.
* Anda bisa mengambil keputusan di saat yang genting, termasuk mengenal usaha Anda luar. Jadi jika sewaktu-waktu staf yang dibutuhkan sedang berhalangan, Anda tak kehilangan kendali. Malah, Anda bisa mengambil alih.

Buruknya manajemen
Kegagalan berbisnis yang dialami para pemula biasanya disebabkan buruknya manajemen. Para wirausahawan yang masih hijau memang cenderung meraba-raba area manajemen bisnis. Sebut saja rencana bisnis, keuangan, pembelian, penjualan, produksi, hingga perekrutan karyawan. Padahal hal-hal ini sangat diperlukan untuk membangun sebuah usaha menjadi lebih matang. Pengetahuan tentang manajemen juga dibutuhkan untuk menghindarkan Anda dari penipuan.

Untuk mengejar ketinggalan ini, Anda memang harus belajar dari nol. Mengais ilmu dari berbagai pelatihan manajemen bisnis yang kredibel atau bertukar pendapat dengan teman yang sudah lebih dulu terjun ke dunia wirausaha, bisa Anda lakukan.

Hal lain yang harus Anda ingat adalah manajemen juga berarti mengatur diri sendiri menjadi pemimpin yang sukses. Ia harus bisa menciptakan suasana kerja yang kondusif sehingga pegawainya pun semangat bekerja. Pemimpin juga diwajibkan mampu berpikir strategis, berani menghadapi perubahan, dan mencari peluang baru yang lebih menguntungkan.

Modal yang kuat

Kesalahan terfatal pada wirausahawan pemula adalah modal yang tidak mencukupi. Seorang pemilik perusahaan, meski kecil, harus bisa menghitung berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai dan menghidupi usahanya, selama belum menghasilkan keuntungan yang terasa. Jadi, jangan dulu berkhayal akan mendapatkan keuntungan yang fantastis jika Anda baru memulai sebuah usaha.

Memilih lokasi
Kalimat bijak yang mengatakan bahwa lokasi menentukan prestasi memang benar adanya. Jika Anda mendirikan toko di lokasi yang strategis, meski banyak pesaing, namun setidaknya Anda masih bisa bertahan. Lain halnya dengan lokasi yang buruk, bisa-bisa mimpi menjadi wirausahawan gagal di awal jalan.

Nah, apa saja yang perlu diperhitungkan ketika memilih lokasi usaha?
* Pastikan pelanggan tak terhambat lalu lintas yang padat, mudah diakses, disertai area parkir, dan lampu jalan yang memadai.
* Pastikan kompetitor di sekeliling lokasi tak terlalu banyak sehingga peluang Anda masih terbuka lebar.
* Pastikan gedung atau ruangan yang disewa terjamin keamanannya.
* Carilah lokasi usaha yang memang mempunyai peluang pasar yang bagus. Anda bisa mengetahuinya dengan melakukan riset terhadap calon pelanggan yang berada di sana.

Kurang terencana
Semua orang yang sukses membangun usahanya dari nol pasti paham betul bahwa perencanaan matang dan kerja keras memegang peranan penting. Selain harus memperhitungkan segala kendala, perencanaan juga harus dibuat realistis, akurat, terkini, dan memperhitungkan target di masa depan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com