Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Fashion Week Lahirkan "Entrepreneur" Fashion

Kompas.com - 27/02/2012, 19:34 WIB

KOMPAS.com - Indonesia Fashion Week 2012 menelorkan empat desainer muda, pemenang Indonesia Fashion Entrepreneur Competition diadakan Sarung Gajah Duduk. Para desainer muda ini dinilai kreatif mengolah sarung menjadi busana siap pakai serta memiliki kesiapan untuk berkiprah di industri fashion terutama busana ready to wear. Selain memenangkan trofi dan uang tunai seperti ketiga pemenang lainnya, pemenang utama pada kompetisi ini juga akan difasilitasi untuk mengikuti pameran fashion di Hong Kong.

Empat entrepreneur fashion tersebut adalah Shahnaz Soraya yang terpilih sebagai pemenang utama. Kemudian Ilham Mulyadi di posisi kedua, dan posisi selanjutnya secara berturut-turut adalah Natasha Dame Novita dan Rianti Oktaviany Tantra. Dengan berbagai latar belakang, keempat desainer ini dinilai layak menjadi duta muda ready to wear Indonesia dan mampu memberikan kontribusi nyata atas industri busana siap pakai yang perlu terus digalakkan termasuk melalui perhelatan mode terbesar, Indonesia Fashion Week 2012 berlangsung 23-26 Februari lalu.

Tim juri kompetisi yang terdiri dari Susan Budihardjo dari Lembaga Pengajaran Tata Busana Susan Budihardjo, Amy Wirabudi selaku Ketua Umum IFW 2012, Retno Murti yang menjabat sebagai Pemimpin Redaksi FashioPro, Wulan Tilaar selaku Direktur Martha Tilaar Group, serta Azza Dina selaku owner Sarung Gajah Duduk, sebelumnya memilih delapan finalis, desainer muda potensial, dalam kompetisi ini. Delapan finalis berkesempatan tampil di panggung busana IFW 2012, menghadirkan masing-masing tiga koleksi terbaiknya.

Seusai pagelaran busana, di hari terakhir IFW 2012 pada Minggu (26/2/2012), terpilihlah empat pemenang favorit. Bagi Susan, sebagai pendidik dan salah satu dewan juri, semua pemenang memiliki kreativitas dan inovasi yang layak dibanggakan. Namun untuk memilih pemenang kompetisi entrepreneurship ini, diperlukan satu sosok yang memang siap dan matang untuk terjun di industri fashion ready to wear Indonesia.

"Yang kreatif banyak, dari segi desainnya. Namun yang juga dicari adalah kesiapan desainer tersebut. Jadi bukan sekadar mencari bakat baru. Setiap anak memiliki karakter, namun juara pertama paling siap dibandingkan yang lainnya," jelas Susan saat ditemui Kompas Female seusai pengumuman pemenang kompetisi di Assembly Hall, Jakarta Convention Center, Minggu (26/2/2012) lalu.

Menurut Susan, banyak desainer muda yang memiliki kreasi hebat namun masih lemah dari segi entrepreneurship. Padahal kesiapan untuk memproduksi tak kalah pentingnya dengan kreativitas dalam merancang busana. Selain perlu mengasah kemampuan dalam berbisnis fashion, menurut Susan, desainer muda juga perlu mengikuti kompetisi semacam ini untuk menjadi wadah mengenalkan kualitas personal juga rancangannya.

"Ikut kompetisi membuka jalan untuk dikenal, dengan cara yang lebih cepat," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com