Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Model Lebih Rentan Osteoporosis?

Kompas.com - 02/03/2012, 09:17 WIB

KOMPAS.com - Memiliki tubuh superlangsing seperti model ternyata tidak selalu menguntungkan. Menurut Ida Wisnubaroto, Ketua Umum Persatuan Warga Tulang Sehat Indonesia (Perwatusi), model umumnya paling berisiko terkena serangan penyakit tulang keropos atau osteoporosis. "Ada banyak faktor yang menyebabkan profesi model ini menjadi berpotensi mengalami tulang keropos," tukas Ida, dalam acara kampanye "Osteoaccessories" di ajang Indonesia Fashion Week di Jakarta Convention Center, beberapa waktu lalu.

Beberapa faktor penyebab tersebut adalah:

1. Kepadatan tulang yang rendah
Menurut Ida, tingkat kepadatan tulang masyarakat Indonesia termasuk kurang karena berbagai faktor nutrisi yang ada di dalam tubuhnya. "Selain itu memang dibandingkan dengan di negara lain, kepadatan tulang masyarakat di Indonesia itu lebih rendah, karena struktur tulangnya juga lebih kecil dibanding negara lain," tambahnya. Hal inilah yang menyebabkan tulang mudah terserang osteoporosis. Pada model, aktivitas kerja yang tergolong berat berpengaruh pada tulang yang kecil, dan kemungkinan menyebabkan tulang rapuh dan patah.

2. Diet
Diet yang salah, selain bisa menyebabkan kekurangan gizi, juga menyebabkan seseorang mudah terserang osteoporosis. Para model umumnya sering melakukan diet ketat yang gizinya tak seimbang untuk mempertahankan kelangsingan tubuhnya. Osteoporosis salah satunya juga disebabkan oleh faktor kekurangan gizi di dalam tubuh, yaitu kurangnya kalsium. Hal ini mempengaruhi tingkat pembentukan massa tulang yang semakin rendah. Rendahnya kemampuan hormon tubuh untuk membentuk kepadatan tulang akibat kekurangan zat kalsium dari makanan bisa mempercepat proses pengeroposan tulang ini.

3. Penggunaan high heels
Sepatu hak tinggi yang biasa digunakan model ternyata bisa menyebabkan kaki menjadi tegang, atau bahkan cidera yang disebut osteoarthritis. Cidera ini terjadi pada pergelangan kaki yang menghasilkan rasa nyeri. Cidera ini terjadi pada head metatarsal (bagian kaki yang menopang seluruh bobot tubuh dalam satu titik), yang jika tak segera diobati bisa menyebabkan keropos tulang atau osteoporosis.

4. Gaya hidup
Sehari-hari, usai mempersiapkan diri untuk suatu peragaan, atau setelah selesai "bertugas" di acara peragaan busana, para model kerap menghabiskan waktu untuk clubbing atau hang out di tempat-tempat nongkrong. Gaya hidup seperti ini seringkali tidak terkontrol, dan bisa mengganggu kesehatan. Sebab tempat-tempat seperti itu umumnya dipenuhi perokok. Paparan asap rokok inilah yang merusak kesehatan, sekaligus tulang.

Pada dasarnya, keropos tulang bisa dialami oleh semua orang, namun para model kerap melakukan hal-hal tersebut dalam waktu bersamaan, sehingga risikonya lebih besar. Kalau Anda bukan seorang model, namun memiliki faktor-faktor penyebab seperti di atas, Anda juga berisiko mengalami keropos tulang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com