Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Beauty Sleep", Mitos atau Memang Harus?

Kompas.com - 14/05/2012, 14:50 WIB

KOMPAS.com - Di kalangan wanita, ada istilah "Beauty Sleep" atau tidur demi kecantikan. Sehingga begitu bangun di pagi hari,  kulit akan terasa segar dan tidak kusam, serta area di bawah mata tidak terlihat bengkak atau kehitaman seperti mata Panda. Kondisi ini hanya bisa tercapai bila Anda tidur dengan cukup, baik dalam hal kualitas maupun kuantitas. Namun, pada kenyataannya, Anda mungkin sulit untuk mencapainya. Jadi, sebenarnya "beauty sleep" itu cuma impian saja, atau hal yang bisa dicapai?

Menurut studi yang dilakukan oleh British Medical Journal, sebenarnya "beauty sleep" adalah hal yang mudah dicapai. Bahkan, terlepas dari tujuan untuk kecantikan, sebenarnya tidur juga penting bagi kesehatan secara menyeluruh.

Dari segi kuantitas, tidak ada patokan pasti seputar berapa lama waktu tidur yang Anda butuhkan dalam satu hari. Semua itu bergantung pada gaya hidup kita. Namun, para ahli memberikan kisaran angka 7-8 jam sebagai anjurannya. Sementara dari sisi kualitas, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar Anda bisa tidur dengan nyenyak di malam hari:

* Hindari kafein. Tidak hanya kopi yang perlu Anda jauhi agar bisa tidur dengan nyenyak, karena masih ada beberapa jenis minuman dan makanan lainnya yang mengandung kafein, misalnya saja teh dan minuman bersoda.
* Kondisikan kamar dalam keadaan sunyi. Singkirkan televisi atau benda-benda lain yang bisa menimbulkan suara bising dari kamar, sehingga Anda bisa tidur dengan nyenyak.
* Jauhi alkohol. Minuman ini mungkin bisa membantu Anda tertidur lebih cepat. Namun, riset membuktikan bahwa konsumsi alkohol juga dapat membuat orang terbangun di tengah malam.
* Atur waktu makan malam. Jangan makan setidaknya dua jam sebelum tidur. Jika makanan yang Anda santap telah dicerna semuanya sebelum pergi tidur, Anda akan bisa terlelap sepanjang malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com