Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menghormati dan Menyiasati Dress Code

Kompas.com - 06/06/2012, 16:15 WIB

T:
Saya paling panik bila menerima undangan yang mencantumkan dress code tertentu. Bagaimana sebenarnya menerjemahkan dress code tersebut, apakah saya harus benar-benar memakai busana yang ditentukan? Misalnya, beberapa bulan lalu saya menerima undangan dengan dress code cheongsam untuk acara yang memeringati Hari Raya Imlek. Buat saya, dress code seperti ini agak menjebak, terutama bila pakaian tersebut tidak akan dikenakan untuk acara sehari-hari. (Widiati, Jogjakarta)

J:
Hai, Widi, jangan panik dong. Seperti salah satu fashion quotes saya dalam buku "103 Fashion Quotes by Ichwan Thoha", "Sebuah dress code layak dihormati, dan perlu disiasati. Tapi jangan terlalu dipatuhi, terjebak dan hilang jati diri".

Nah, sebagai tamu, sebaiknya kita memang menghormati dress code, tapi jangan paksakan kalau tidak sesuai dengan kepribadian, juga kemampuan. Ambilah esensi dari dress code yang diberlakukan.

Memperingati Imlek tidak harus memakai "Cheongsam". Kenakan blouse warna merah dengan korsase emas misalnya; atau tonjolkan make-up dan  hairdo dengan tema Chinese; atau membawa aksesori khas Chinese seperti kipas melengkapi Little Black Dress (LBD) kamu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com