Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih Happy, Suami-Istri yang Berangkat Kerja Bareng

Kompas.com - 23/07/2012, 22:03 WIB

KOMPAS.com - Apakah Anda memiliki jam kerja yang sama dengan suami? Lalu, bagaimana Anda berangkat ke kantor masing-masing? Apakah saling berpisah karena berbeda tujuan? Atau Anda menumpang kereta commuter atau bus feeder bersama dari kompleks perumahan, lalu melanjutkan perjalanan ke kantor masing-masing dengan angkot atau ojek? Apapun moda tranportasi Anda, apabila perjalanan Anda habiskan selama beberapa saat dengan suami, ternyata dapat membuat hubungan menjadi lebih harmonis.

Menurut penelitian yang diadakan oleh Chinese University of Hong Kong, pasangan menikah akan lebih bahagia jika berangkat bersama ke tempat kerja yang searah. Karena, berangkat bersama akan membuat pasangan merasa sedang berbagi tujuan hidup yang lebih luas.

Oleh karena itu, tim peneliti menyarankan para pengantin baru untuk memilih rumah yang membuat mereka dapat berangkat ke kantor ke arah yang sama, ketimbang rumah di lokasi dimana ada titik peralihan antara dua tempat kerja yang berbeda.

"Kepuasan hidup perkawinan para pasangan tergantung pada apakah mereka berangkat bekerja ke arah yang sama atau berbeda. Bergerak secara fisik ke arah tujuan tertentu mungkin bisa dihubungkan dengan konsep tujuan yang lebih umum," kata Irene Huang, ketua peneliti dari Chinese University of Hong Kong.

Tindakan fisik secara kiasan dikaitkan dengan keyakinan yang lebih luas. Peneliti mencontohkan penggunaan ungkapan seperti "memilih jalan masing-masing", untuk menggambarkan pasangan yang berpisah karena memiliki tujuan yang berbeda.

Untuk membuktikan analisa mereka, peneliti mengadakan dua survei yang melibatkan pasangan menikah yang bekerja. Survei pertama melibatkan 280 orang berusia rata-rata 33 tahun di Amerika, dan sudah menikah rata-rata delapan tahun. Peneliti mencari tahu tingkat kebahagiaan responden dalam hubungan perkawinan mereka, dan tingkat kepuasan terhadap pasangan dalam skala 1 hingga 9. Tim Huang mendapati korelasi yang jelas antara berangkat bekerja ke arah yang sama dengan kepuasan menikah yang lebih tinggi.

Survei kedua melibatkan 139 orang menikah berusia rata-rata 42 tahun di Hong Kong, dan sudah menikah selama rata-rata 13 tahun. Survei tersebut menunjukkan korelasi yang sama dengan hasil survei di Amerika.

Studi yang lain lagi dilakukan terhadap 80 orang asing yang sengaja dipasangkan. Hasilnya, mereka juga menilai diri lebih positif satu sama lain ketika berjalan ke arah yang sama untuk melakukan tugas tertentu. Hal ini membuktikan adanya pengaruh "melakukan perjalanan ke arah yang sama" pada daya tarik antarpribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com