dalam 3-6 bulan (pemberian ARV), virus tidak terdeteksi dan kekebalan pulih. Risiko menularkan pun minimal,” kata Rachmadi.
Namun, wacana mewajibkan tes HIV pernah mengundang protes karena dipandang melanggar hak asasi manusia. Menurut dia, dengan kondisi sekarang, hak pengidap yang dilanggar karena tak terdeteksi sejak awal. Padahal, kalau diketahui sejak awal, penyakit itu bisa ditangani dan hidup normal.
Ia mengatakan, kewajiban tes telah dilakukan negara lain, seperti Botswana, Afrika Selatan, dan China. Di AS sedang dibuat ketentuan nasional bagi seluruh warga untuk tes HIV.
Menurut Rachmadi, biaya tes HIV per orang Rp 50.000. Indonesia dengan 200 juta jiwa penduduk diperkirakan memerlukan biaya tes HIV sebesar Rp 10 triliun.