Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 19/10/2012, 07:41 WIB

TANYA :

Saat ini saya hamil anak ke-3 usia kehamilan 5 bulan dan sedang kuliah. Saya bertekad memberi ASI Eksklusif buat anak saya kelak. Tapi saya juga berencana untuk tidak mengambil cuti (hanya ijin kuliah 1 minggu), karena saya juga tidak ingin molor dari jadwal lulus kuliah yang seharusnya. Pertanyaan saya, apa bisa dengan kondisi seperti saya memberikan ASI Eksklusif? Bagaimana manajemen memerah ASI agar saya bisa memberi stok untuk anak saya mengingat saya tidak mengambil cuti? Kebetulan jadwal kuliah saya sore hari dari jam 4 sore-jam 8 malam, bagaimana jadwal memerah yang efektif saat kuliah? Terima kasih sebelumnya. 

(Retno Iwansyah, 24, Gresik)

JAWAB:

Dear Bunda Retno,

Sebelumnya saya ingin mengucapkan selamat atas kehamilannya ya.. Semoga lancar sampai proses persalinan kelak.
Menjawab pertanyaan bunda, mungkin ini harus dipulangkan kembali ke kondisi bagaimana kondisi tempat perkuliahan dan pola pengasuhan  bunda nantinya ya...

Apakah diizinkan kembali berkuliah dengan kondisi baru melahirkan. Karena sepertinya, itu pun belum melewati masa nifas dan biasanya fase tersebut membuat kondisi fisik ibu belum terlalu fit staminanya. Selain daripada itu, apakah di kampus memperbolehkan dan memungkin bunda Retno membawa si bayi yang mungkin bisa didampingi dengan pengasuh, sehingga kapan pun bayi ingin menyusu, dia bisa langsung mendapatkannya.

Untuk jadwal memerah, sebenarnya itu mengikuti kebutuhan bayinya saja, tidak ada jadwal yang persis karena setiap ibu berbeda-beda. Cuma perlu diingat bahwa bayi yang baru lahir perlu sering sekali untuk menyusu, karena kapasitas lambung mereka masih sangat kecil dan mereka sangat senang dengan pelukan dan dekapan untuk membuat mereka merasa tenang dan nyaman. Sering menyusui diawal kelahiran pun juga bermanfaat untuk mempertahankan pasokan ASI ibu, karena secara tidak langsung ini akan mempertahankan atau memperbanyak produksi ASI sesuai permintaan bayi.

Sebagai bahan pertimbangan  lain, dua minggu pertama awal kelahiran bayi, adalah fase yang sangat krusial dalam proses menyusui, karena masa ini akan membantu ‘perkenalan’ antara ibu dan bayi dan aktivitas di luar rahim. Mungkin bisa dipertimbangkan untuk meminta dispensasi kepada dosen atau pihak kampus untuk bisa diberikan tugas tambahan yang bisa dikerjakan di rumah sebelum bunda Retno melahirkan atau yang bisa dikerjakan di rumah sambil mengasuh si kecil? Sebagai bahan bacaan, mungkin tulisan ini juga bisa membantu persiapan nanti Bunda Retno melahirkan dan menyusui si kecil: http://breastfeedinginc.ca/content.php?pagename=doc-BF-indo.

Bunda juga bisa membaca-baca artikel di web www.aimi-asi.org atau bisa juga bergabung dengan milis untuk saling dukung ibu menyusui dengan kirimkan email kosong ke asiforbaby-subscribe@yahoogroups.com untuk bisa tukar pendapat dengan  ibu-ibu lain yang mungkin juga pernah kuliah sambil mengasuh anaknya. AIMI juga memfasilitasi kolom di facebook: Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia atau bisa follow akun twitter kami di @aimi_asi.

Semoga penjelasan dari saya bisa membantu mencarikan solusi ya.. Mohon maaf juga jika ada salah kata. Salam ASI!

Nia Umar, S.Sos, IBCLC

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com