Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/10/2012, 18:26 WIB

KOMPAS.com — Ketika perceraian menjadi solusi terakhir yang dipilih pasangan, dan tak lagi bisa dihindari karena suatu masalah yang tak lagi bisa ditoleransi, jangan menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Pascacerai, Anda dan dia tetap bisa menjalin pertemanan.

Anggapan bahwa perceraian itu menakutkan masih membayangi pasangan yang memilih tidak melanjutkan hubungan pernikahan. Psikolog Dr Shoshana Bennett, PhD, mengungkapkan sebagian orang menganggap perceraian itu menakutkan, sebagian lagi mengaku menderita pada tahap awal perceraian meski lama kelamaan membaik.

"Pertemanan tetap bisa dibangun saat menjalani proses perceraian atau setelahnya," ungkapnya.

Pasangan yang memilih bercerai bisa belajar dari pengalamannya. Menjalani proses perceraian pun tak harus selalu menyeramkan.

"Perasaan tak nyaman akan tetap muncul, tetapi jangan melabelisasi atau menghakiminya sebagai sesuatu yang buruk," ungkap Dr Bennett.

Ia menyarankan, bagaimana pasangan menyikapi proses perceraian adalah hal penting untuk diperhatikan. Selama menjalani proses ini, dan setelahnya, sebenarnya Anda dan dia bisa memaknai sejumlah pembelajaran penting dalam hubungan. Selanjutnya, bangun kehidupan baru yang lebih baik, belajar dari pengalaman kegagalan hubungan. Dengan begitu, Anda dan dia tetap bisa berteman baik, bukan bermusuhan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com