Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2013, 10:37 WIB

KOMPAS.com - Ketika batuk menyerang, rasanya sangat mengganggu. Selepas satu minggu masih batuk, kita merasa makin terganggu dan tidak sabar. Langsung pergi ke dokter dan minta obat.

Selama ini kita menyangka penyakit batuk itu biasanya akan hilang dalam waktu satu minggu, dan bila ternyata lebih, itu artinya kita butuh bantuan antibiotik. Sementara menurut ahli, estimasi waktu satu minggu ini ternyata keliru. Bahkan, pada akhirnya bisa memicu penggunaan antibiotik yang berlebihan.

"Terkadang, batuk itu disebabkan oleh virus, yang belum tentu merespons antibiotik," lanjut Dr Robert Graham, seorang internis di Lenox Hill Hospital, New York City.

Lalu, berapa lama batuk itu kira-kira menetap di tubuh kita? Menurut tim peneliti dari University of Georgia dan beberapa literatur lainnya, biasanya batuk akan sembuh dalam waktu tiga minggu atau sekitar 17,8 hari. Sementara survei yang dilakukan menemukan, kebanyakan orang mengalami kesembuhan dari batuk sekitar 7-9 hari. Saat merasa batuknya sudah melebihi satu minggu, mereka akan datang ke dokter untuk mendapatkan resep antibiotik.

Masalahnya, para pasien ini keliru bila mengira antibiotik dapat membantu mereka sembuh. Faktanya, jika seorang pasien mulai minum antibiotik pada tujuh hari setelah menderita batuk, mereka akan secara alami merasa lebih baik sekitar tiga hingga empat hari kemudian. Setelah itu, batuknya akan menghilang dalam waktu 10 hari.

Bila dihitung, lamanya akan sama dengan durasi rata-rata menetapnya batuk akut di badan kita. Jadi, bila kita percaya bahwa antibiotik bisa menyembuhkan batuk, ternyata itu salah.

"Studi ini mengingatkan kita dan juga para dokter untuk tidak mengandalkan antibiotik untuk menyembuhkan batuk. Sebab, sebenarnya waktu adalah obat terbaik bagi para penderitanya," kata Graham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com