Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Membuktikan, Wanita di Atas 55 Tahun Menjadi Pemimpin yang Lebih Baik

Kompas.com - 30/05/2015, 09:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


KOMPAS.com - Ternyata pemimpin yang baik pada sebuah perusahaan adalah seorang wanita. Berdasarkan sebuah survei terbaru yang digelar PriceWaterhouseCoopers terhadap 6.000 orang profesional Eropa, wanita berusia 55 tahun ke atas memiliki kemampuan untuk melakukan serangkaian perubahan, termasuk dalam perusahaan.

Survei tersebut menemukan bahwa para wanita menyumbang persentase terbanyak jumlah seorang pemimpin yang mampu melakukan transformasi organisasi. Selain itu, mereka juga mampu memecahkan masalah yang secara langsung menjadi tantangan bagi bisnis. Asal tahu saja, hanya delapan persen pemimpin yang memiliki karakter seperti ini.

"Para pemimpin ini melihat baik visi dan detail, menyebarkan bahasa-bahasa positif, dan melatih kekuatan untuk keberanian. Mereka juga memahami kompleksitas lingkungan kerja mereka dan mampu meyebarkan keteguhan dalam berpendirian," ungkap laporan tersebut.

Para pemimpin wanita pun dinilai mampu memadukan kemampuan memimpin yang kuat dengan kebijaksanaan yang muncul karena pengalaman. Tidak mengherankan daftar Wanita Terkuat di Dunia versi majalah Forbes menempatkan beberapa pemimpin wanita yang berusia di atas 55 dan 60 tahun.

Politis Jerman, Angela Merkel saat ini berusia 66 tahun. Hillary Clinton yang akan masuk bursa calon presiden Amerika Serikat berusia 67 tahun dan Janet Yellen, mantan gubernur bank sentral AS, Federal Reserve, berusia 68 tahun. Delapan dari 20 wanita teratas yang ada dalam daftar berusia 50 tahun ke atas dan 13 orang berusia 55 tahun ke atas.

"Sejarahnya, wanita berusia di atas 55 tahun tidak menjadi fokus area pencarian pemimpin, namun berdasarkan riset ini, para tokoh ini memegang kunci transformasi dan dalam beberapa kasus mereka menentukan kelanjutan perusahaan," sebut konsultan Jessica Leith.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com