Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2015, 10:16 WIB
Silvita Agmasari

Penulis

Sumber TIME.com

 KOMPAS.com -  Sebuah penelitian yang dilakukan oleh The Global Media Monitoring Project, agensi yang mendukung hak-hak wanita menemukan bahwa hanya ada 24 persen wanita yang memiliki pengaruh di media surat kabar, televisi, dan radio.

Persentase ini sama persis seperti persentase tahun 2010. Dengan kata lain, posisi wanita sebagai pembaca berita masih sangat sedikit.

Penelitian yang didukung oleh PBB ini mengambil sampel dari pemberitaan di banyak media pada 114 negara.

Penelitian dilakukan sebanyak dua kali dengan interval lima tahun, yakni pada tahun 2010 dan tahun 2015.

Women Executive Director dari PBB, Phumzile Mlambo-Ngcuka, mengungkapkan bahwa temuan ini adalah sebuah alarm pengingat bagi seluruh media dan redaksi.

Koordinator proyek global, Sarah Macharia, mengatakan bahwa hasil penelitian berdasarkan jumlah penampilan, suara, serta penyebutan untuk wanita dan pria di segala media pemberitaan.

"Kami menemukan seksisme yang telah bertahan selama beberapa dekade dan batas-batas geografis," tulis kesimpulan dari laporan penelitian tersebut. 


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com