KOMPAS.com – Di zaman modern ini, banyak lapangan kerja yang menerapkan kode busana smart casual. Sayangnya banyak juga wanita yang tidak benar-benar mengerti arti dari smart casual dan akibatnya mereka salah kostum.
Menurut Darlene Price, Presiden dari Well Said, Inc., definisi kode busana semacam smart casual berbeda-beda, tergantung dari perusahaan tempat Anda bekerja.
Sebagai contoh adalah smart casual yang memiliki interpretasi berbeda di setiap lapangan kerja.
Price berkata, “Definisinya bisa berubah, tergantung beberapa faktor, termasuk industri, ukuran perusahaan, jumlah karyawan, banyaknya interaksi antara karyawan dan pelanggan, geografi, iklim, budaya dan rata-rata umur di tempat kerja.
Namun, bila Anda bingung yang mana, mayoritas perusahaan mendefinisikan smart casual sebagai gaya berpakaian yang lebih formal daripada business casual dan lebih santai daripada pakaian untuk rapat besar.
“Kunci dari kode berbusana ini adalah sebuah busana yang apik dan tertata dengan menggabungkan elemen dari aturan berbusana lainnya,” ujarnya.
Sebagai contoh adalah kombinasi jaket dan rok yang bergaya, blus yang bermotif, sepatu tertutup dan aksesori seperti kalung dan gelang yang manis.
Jika Anda masih belum yakin untuk mengenakan gaya smart casual, biarkan pakar sumber daya manusia Susan M. Heathfield untuk meyakinkan Anda.
“Gaya berbusana smart casual biasanya diadopsi oleh karyawan yang ingin terlihat siap untuk promosi mereka berikutnya,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.