KOMPAS.com -- Luar angkasa adalah sebuah topik yang penuh dengan misteri. Tanpa adanya gravitasi, kegiatan yang Anda lakukan sehari-hari tentu akan terasa berbeda di luar angkasa.
Baru-baru ini, dua jurnalis untuk Gizmodo, Ryan F Mandelbaum dan Rae Paoletta, mendapat kesempatan untuk mewawancarai astronot Mike Massimino, yang telah dua kali melakukan perjalanan ke luar angkasa untuk memperbaiki teleskop Hubble.
Mereka pun menggunakan kesempatan yang berharga ini untuk melontarkan pertanyaan-pertanyaan menarik kepada Massimino. Salah satunya adalah mengenai bahayanya berhubungan seks di luar angkasa.
Pertanyaan tersebut sebenarnya cukup masuk akal bila Anda mempertimbangkan lamanya waktu perjalanan untuk ke luar angkasa. Dalam satu perjalanan, astronot bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan hingga lebih dari setahun di luar angkasa.
Menurut Massimino, ada banyak hal yang jauh lebih berbahaya untuk dilakukan di luar angkasa daripada berhubungan seks. Namun, dia tidak yakin bila manusia dapat bereproduksi di luar angkasa.
“Jika Anda hanya bertanya seks sebagai pengalaman, bukan bereproduksi, tentu tidak masalah. Namun, bagaimana fetus berkembang tanpa gravitasi? Kemungkinan besar hasilnya kurang baik,” ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.