KOMPAS.com - Banyak dari kita berusaha mencari kebahagiaan dalam hidup namun belum juga menemukannya. Salah satu sebabnya, kita seringkali membatasi kebahagiaan itu dengan syarat, misalnya dengan mengatakan, saya bahagia bila saya memiliki anu, atau menikah dengan si anu, dan lain sebagainya.
Namun setelah hal-hal yang kita inginkan itu menjadi milik kita, kebahagiaan itu belum juga datang. Atau bila belum kesampaian, kebahagiaan yang kita dambakan hanya menjadi angan-angan.
Belakangan, ada banyak buku yang menuliskan topik soal kebahagiaan, beberapa di antaranya mendasarkan pencarian kebahagiaan itu lewat konsep Ikigai. Misalnya buku “Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life” oleh Hector Garcia atau “The Little Book of Ikigai” oleh Ken Mogi.
Ikigai yang merupakan konsep dari Jepang, sebenarnya sesuatu yang dimiliki setiap orang. Maknanya kurang lebih adalah “tujuan hidup” atau “alasan kita hidup” atau “sesuatu yang memberi arti pada hidup kita”.
Baca: Ingin Lebih Bahagia? Belilah Pengalaman Bukan Barang
Dalam ulasannya terhadap buku-buku di atas, situs Guardian menyebutkan bahwa Ikigai bisa dicapai dengan menjalani hidup sesuai hakekat dan panggilan masing-masing orang. Pendek kata, lakukan yang kau suka dalam hidupmu. Oleh karenanya pertama-tama yang harus ditemukan adalah apa yang kita sukai dalam hidup.
Ke-empatnya bisa ditemukan melalui pertanyaan; Apakah hal yang paling Anda sukai? Apakah keahlian utama Anda? Apakah yang Anda lakukan itu layak mendapat bayaran? Dan Apakah yang Anda lakukan itu memberi manfaat bagi orang lain, masyarakat, dunia?
Sederhananya, kebahagiaan dalam konsep Ikigai tercapai saat seseorang melakukan apa yang dia sukai, dan dia menjadi ahli dalam hal itu, sehingga ia bisa mendapatkan imbalan darinya, dan apa yang dia lakukan itu memberi arti pada kehidupan.
“Ini seperti melakukan yang anda sukai, dengan cara terbaik, dan berguna bagi banyak orang, lalu Anda mendapat imbalan,” begitu dijelaskan. “Melalui jalan tersebut, seseorang bisa mendapatkan kebahagiaan dan usia yang lebih panjang.”
Menurut buku-buku itu, Ikigai membuat Anda mengenali tujuan hidup Anda dan membantu menjalaninya dengan suka cita.
Maka bila Anda sudah menemukan Ikigai Anda, barangkali kebahagiaan tidak lagi ditentukan pada apa yang anda miliki, melainkan diperoleh dengan menjalani panggilan hidup Anda.
Baca: Mengapa Hidup Pria Perancis Terlihat Lebih Santai dan Bahagia?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.