BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Panasonic

Benarkah Bekerja dari Rumah Membuat Hidup Lebih Bahagia?

Kompas.com, 4 Juli 2017, 08:00 WIB
Haris Prahara

Penulis

KOMPAS.com - Banyak tenagakerja produktif, terutama generasi milenial, mencari pekerjaan yang seimbang antara kehidupan profesional dengan pribadi. Mereka merasa pekerjaan idaman adalah kerja dengan waktu fleksibel (flextime) serta dapat dilakukan di mana saja, termasuk rumah.

Menyadari tren itu, sejumlah perusahaan pun mulai mengakomodasi impian para pekerja. Kehadiran fisik tak lagi menjadi kewajiban utama, yang terpenting pekerjaan dapat terselesaikan baik.

Lantas, betulkah bekerja dari rumah membuat hidup seseorang menjadi lebih bahagia? Atau, justru sebaliknya?

Seperti dikutip laman Remote.co, Rabu (23/9/2015), terungkap bahwa bekerja dari rumah merupakan hal baik bagi para karyawan. Kualitas hidup mereka diyakini meningkat setelah bekerja dari rumah.

Dampak utama yang dirasakan adalah pengurangan tingkat stres. Ya, dengan bekerja dari rumah memungkinkan kondisi yang lebih tenang, senang, maupun nyaman. Hal yang mungkin sulit didapatkan ketika bekerja dalam kantor dengan banyak orang.

Efek lain bekerja dari rumah adalah membaiknya tingkat kesehatan. Dengan bekerja di rumah sendiri, seseorang dapat bergerak lebih aktif dan leluasa. Termasuk, kebebasan mengontrol kondisi ruangan kerja, seperti suhu udara maupun kondisi cahaya.

Hal tersebut didukung pula oleh riset terkini dari Stanford School of Business, yang menyebutkan mayoritas pekerja dari rumah memiliki absen sakit lebih sedikit dari mereka yang bekerja di kantor.

Lebih lanjut, seperti ditulis dalam artikel tersebut, bekerja dari rumah membuat seseorang lebih konsentrasi bekerja karena gangguan yang lebih sedikit. Maka dari itu, pekerjaan lebih cepat terselesaikan dan bisa menyisakan waktu produktif untuk urusan lainnya.

Bekerja dari rumah juga diyakini menciptakan kehidupan yang seimbang antara urusan pekerjaan dan kehidupan pribadi. Paling tidak, survei terbaru Telework Research Network mengonfirmasi hal tersebut.

Telework Research Network mengatakan, sebanyak empat dari lima responden pekerja rumahan merasa hidup mereka seimbang antara kehidupan pribadi dengan profesional. Utamanya, tersedia waktu lebih banyak untuk keluarga.

Lingkungan pekerjaan yang membuat seseorang lebih dekat dengan keluarga, tentu saja menggembirakan bagi mereka yang telah memiliki pasangan atau anak. Kemacetan yang menghabiskan waktu tak lagi jadi hambatan dengan bekerja dari rumah.

Menabung lebih banyak

Selain hal-hal yang telah disebutkan sebelumnya, keuntungan lain bekerja dari rumah adalah keuangan yang lebih terkontrol. Secara otomatis, pengeluaran Anda per bulannya dapat lebih sedikit dibandingkan saat harus bekerja di kantor.

Pertama, Anda tak perlu mengeluarkan biaya transportasi atau parkir. Selain itu, Anda juga dapat menghemat biaya makan siang dengan mengonsumsi makanan di rumah.

Namun, terlepas dari penghematan tersebut, sesungguhnya ada aspek lain yang perlu diwaspadai.

Kondisi aktivitas terus-menerus di rumah berpotensi membuat tagihan listrik Anda membengkak. Itu seiring meningkatnya konsumsi alat-alat elektronik penunjang aktivitas Anda, seperti misalnya pendingin udara maupun kulkas untuk menyimpan camilan.

Maka dari itu, kehadiran alat elektronik yang berkualitas dan ramah lingkungan dibutuhkan. Terutama, alat elektronik dengan inovasi daya listrik rendah.

Nah, agar tak menyesal di kemudian hari, ada baiknya Anda mulai berpikir untuk menggunakan alat-alat elektronik yang mendukung efisiensi energi tersebut. Produk dari Panasonic, misalnya.

Melalui fitur inverter dan econavi, konsumsi energi di rumah menjadi lebih irit. Dengan begitu, bekerja di rumah membuat kualitas hidup Anda meningkat lebih baik sekaligus tak perlu lagi waswas dengan lonjakan tagihan listrik.

Bahagia diraih, kantong pun tak mudah jebol. Let's live life better!


Terkini Lainnya
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Bisakah Obat Kumur dan Benang Floss Menggantikan Pasta Gigi?
Wellness
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Ice Facial Viral di Media Sosial, Ini Manfaat dan Cara Aman Melakukannya
Wellness
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Perhatikan 3 Hal Ini Saat Membeli Perhiasaan Emas, Jangan Sampai Rugi
Fashion
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Mengapa Anak di Bawah 16 Tahun Dinilai Belum Siap Bermedia Sosial?
Parenting
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
6 Zodiak yang Bisa Menikmati Waktu Sendiri Tanpa Kesepian, Ada Aquarius
Wellness
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
4 Zodiak Dikenal Paling Penyayang pada Hewan Peliharaan, Siapa Saja?
Wellness
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Tips Mix and Match Kebaya Encim, Warna Kontras Bikin Lebih Hidup
Fashion
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Luna Maya Pilih Olahraga Pagi demi Kebugaran dan Kesehatan Mental
Wellness
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Menjajal Facial Brightening untuk Wajah Tampak Cerah dan Segar
Beauty & Grooming
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Prediksi Shio Kuda Api 2026, Disebut Penuh Peluang Besar
Wellness
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Kebutuhan Psikologis Anak 5-12 Tahun, dari Bermain hingga Rasa Aman
Parenting
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Rasa Bersalah Ibu pada Anak, Kapan Masih Wajar dan Kapan Perlu Diwaspadai?
Parenting
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Cinta Laura Ajak Konsisten Hidup Sehat, Mulai dari Langkah Kecil
Wellness
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Perjalanan Cinta Tiffany Young dan Byun Yo Han, Sudah Ada Rencana Menikah
Wellness
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Momen Taylor Swift Telepon Travis Kelce di Eras Tour, Saling Dukung Meski LDR
Relationship
Komentar di Artikel Lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau